• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

MTQ International ke- 3 Resmi Dibuka

September 2, 2015
in Berita
70
SHARES
537
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com – Ajang Musabaqah Tilawatil Qiran (MTQ) International ke 3 resmi dibuka. MTQ ini diikuti oleh 32 peserta dari 21 negara dengan dua cabang yang dilombakan yaitu, cabang tilawah dewasa putra dan cabang tahfidz 30 juz .

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang  merupakan tradisi yang patut diapresiasi. Pelaksanaan MTQ membawa misi mendekatkan umat Islam dengan Al-Quran. MTQ diharapkan menjadi stimulan untuk melahirkan generasi qari dan hafidz terbaik yang mengharumkan nama bangsa dan memotivasi segenap Muslim lainnya untuk senantiasa meningkatkan kemampuan seni baca Al-Quran.

Demikian dikatakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ketika membuka MTQ Tingkat Internasional ke-3 di Auditorium H.M Rasjidi Kantor Kemenag Jalan M.H Thamrin No. 6 Jakarta, Selasa (1/9). Hadir dalam acara tersebut Sekjen Nur Syam, Dirjen Pendis Kamaruddin Amin, Kabalitbangdiklat Abdurrahman Masud, Dubes negara sahabat dan tokoh ormas Islam.

“Saya memandang, kegiatan MTQ memiliki peran yang cukup besar dan penting dalam pembinaan tilawatil Quran di samping peran pendidikan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat,” kata Menag.

Sungguhpun demikian, ujar Menag, Al-Quran tidak cukup sekedar dibaca dan dilantunkan dengan baik sesuai tajwid-nya serta dilafalkan, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan umat Islam. Umat Islam dengan bimbingan ulama dan cendekiawan dengan latar belakang multi disiplin ilmu, harus bisa mengeksplorasi isi kandungan Al-Quran dalam merespon problematika kemanusiaan dan menjawab tantangan setiap zaman

Menag mengajak untuk seluruh umat Islam terus menjalin persahabatan dan kerjasama antar- bangsa di dalam ikatan ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariah.

“Populasi umat Islam yang kini mencapai seperempat dari jumlah penduduk dunia, diharapkan memberi peran dan kontribusi yang lebih signifikan dalam mewarnai peradaban dunia masa depan,” kata Menag

Menurut Menag, Islam merupakan agama yang paling cepat perkembangannya di benua Eropa dan Amerika abad ini. Hal itu harus dibarengi dengan peran dan kontribusi yang diberikan umat Islam terhadap pemecahan masalah aktual dan krusial, yang dihadapi masyarakat dunia dewasa ini.

“Umat Islam, dalam mensikapi isu global, perlu memiliki sikap proaktif dan bukan defensif. Islam sebagai agama dan pandangan hidup yang mendunia, haruslah tercermin pada sikap dan wawasan hidup umat Islam yang moderat, toleran, inklusif, namun memiliki prinsip dan harga diri serta berpegang teguh dengan akidah yang diyaikini,” terang Menag.

Dikatakan Menag, seiring derasnya arus globalisasi, informasi dan liberalisasi ekonomi dengan segala dampak dan pengaruhnya dalam kehidupan manusia dan masyarakat dunia, telah memunculkan fenomena ketegangan psikososial di kalangan umat beragama.

“Saya ingin mengingatkan kita semua bahwa peran agama sangat dibutuhkan dalam menjaga kestabilan hidup manusia. Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam dan sumber cahaya peradaban,memberi petunjuk jalan lurus menuju kebahagiaan bagi seluruh bangsa dan umat manusia,”. ujar Menag pada Open Ceremony MTQ yang digelar selama tujuh hari 30 Agustus 2015-5 September 2015 di Masjid Istiqlal, Jakarta.(jwt/kemenag)

 

Previous Post

Pemerintah Harus Perhatikan Lembaga Pendidikan Guru

Next Post

Seorang Ayah Muslim Dinobatkan Sebagai ‘Father of The Year’ di Australia

Next Post

Seorang Ayah Muslim Dinobatkan Sebagai 'Father of The Year' di Australia

Isu Kemanusiaan Perlu Disampaikan Jokowi kepada Presiden Mesir

Sajikan Sayur Basi, PPIH Putus Kontrak Satu Perusahaan Katering

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga