ChanelMuslim.com- Tulungagung – Era milenial tidak hanya memberikan pengaruh positif dengan berkembangnya teknologi yang semakin mempermudah segala aktivitas. Namun, di sisi lain, terdapat segudang dampak buruk yang meresahkan pasangan suami istri maupun bagi orang tua terhadap anak-anak mereka. "Kunci menghadapi itu semua ada 2 yaitu iman dan karakter," ungkap Sinta Yudisia, nara sumber pada Talk Show Salimah 'Keluarga Milenial Tangguh' pada Ahad (30/12) di Mahkota Ballrom Hotel Istana Tulungagung.
Psikolog, penulis buku, dan novelis ini menunjukkan dengan jelas bahwa di era ini, handphone telah mengambil semua peran dalam kehidupan rumah tangga. Seorang ayah sepulang bekerja akan memainkan handphone, para ibu pun demikian, begitu pula anak-anaknya. Meja makan jadi terasa seperti ruangan yang asing karena semua orang menatap layar gadget mereka masing-masing. Hal tersebut dapat menurunkan tingkat fokus dan konsentrasi anak. Sayang sekali, sedikit demi sedikit karakter-karakter mulia yang harusnya dapat berkembang, justru menjadi terkikis.
[gambar3]
Suami bunda Sinta, Agus Sofyan yang juga menjadi nara sumber menambahkan bahwa dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah dibutuhkan kerjasama antar pasangan hingga terbentuk keluarga teladan. Keluarga hanya akan menjadi sebuah kata bila tidak diiringi oleh nilai-nilai yang ditegakkan di dalamnya. “Beberapa values atau nilai yang harus dihadirkan antara lain kesakralan, kasih sayang, perbaikan atau islah, musyawarah, tolong-menolong, toleransi, serta tanggung jawab sosial,” terang konselor keluarga ini.
"Iman dalam diri anak harus ditanamkan dan dilatih sejak dini oleh para orang tua hingga nilai-nilai tersebut mendarah daging. Begitu pula dengan karakter-karakter yang harus dimiliki oleh mereka," kembali Bunda Sinta menekankan. Dengan demikian, baik suami, istri, maupun anak-anak akan mampu membentengi diri dari berbagai pengaruh negatif pada era milenial ini.
[gambar1]
Talk show ini dimeriahkan dengan pembacaan naskah terbaik lomba surat cinta untuk pasangan. Qoriatul Hidayah, pemenang lomba membacakan surat dalam bahasa jawa “Kagem Garwa Kang Respati” sukses membuat penonton baper. Banyak penonton terisak dan meneteskan air mata. “Saking garini kang nresnani,” ucap peraih hadiah utama ini saat menutup suratnya dan disambut aplaus meriah dari penonton.
[gambar2]
Bunda Minarsih selaku Pembina PD Salimah Kab.Tulungagung mengungkapkan, talk show ini digagas sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga muslim yang tengah resah menghadapi perkembangan zaman. Bunda Mimin, sapaan akrabnya, menuturkan berbagai program unggulan Salimah lainnya seperti Sister, Senam Ayu Salimah, Sekolah Bisnis Salimah, dan lain sebagainya juga dapat memberikan sumbangsih dan manfaat bagi keluarga dan perempuan. Banjir doorprize dari sponsor dan buku karya nara sumber turut menyempurnakan perhelatan talk show Salimah Tulungagung akhir tahun ini. (Mh/nis/fat)