• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Meski Minoritas, Muslim Myanmar Juga Bikin Pasar Kaget Ramadan

Juni 29, 2016
in Berita
70
SHARES
539
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

wrgChanelMuslim.com – Bulan Ramadan di Myanmar tak berbeda dengan hari-hari biasa karena umat muslim merupakan kelompok minoritas di negara ini.

Data resmi menyebutkan jumlah pemeluk agama Islam di Myanmar mencapai sekitar 4% dari total populasi yang berjumlah lebih dari 51 juta orang.

Meski demikian, sejumlah perkiraan menyebutkan jumlah yang lebih besar yaitu 10%-15% dari keseluruhan penduduk.

Suasana yang agak berbeda hanya tampak di masjid-masjid di Yangon. Di ibu kota Myanmar itu, sejumlah masjid sengaja menambah waktu khotbah setelah salat dzuhur dan ashar.

Tetapi di wilayah yang mayoritas berpenduduk muslim, seperti di Mingalar Taung Nyunt Township atau setingkat kecamatan, nuansa Ramadan sangat terasa.

Beragam kudapan sampai makanan berat pun dijual mulai dari kurma, samosa, kue lapis, roti, puding, daging sapi dan ayam goreng. Adapun yang paling banyak diminati untuk berbuka puasa adalah sup kacang lentil atau Ben Hin.

Terdapat pasar dadakan yang menyediakan berbagai makanan untuk berbuka puasa. Ratusan pedagang kaki lima mendirikan tenda di sekitar masjid dan pasar tradisional.

Pasar kaget ini biasanya buka pukul 15.00 sampai menjelang waktu maghrib.

Di tempat ini, adzan dapat terdengar melalui pengeras suara dari masjid. Tetapi di wilayah lain di Yangon, suara adzan terdengar di lokasi yang sangat terbatas, yaitu hanya di lingkungan sekitar masjid.[af/bbc]

Previous Post

Bank Syariah Bukopin Gelar Sahur On The Road dan Sahur Bersama Anak Panti

Next Post

Seperti Inilah Jalannya Hisab (4)

Next Post
Seperti Inilah Jalannya Hisab (4)

Seperti Inilah Jalannya Hisab (4)

Ditangkap KPK, Partai Demokrat Pecat Putu Sudiartana

Hadits Arbain 39: Tidak Sengaja atau Lupa Dimaafkan

Hadits Arbain 39: Tidak Sengaja atau Lupa Dimaafkan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga