MUSLIMAH Wahdah Soppeng membagikan paket Ifthar tahap dua di Jekkae, Kecamatan Citta, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Jekkae merupakan sebuah kampung yang terletak di Desa Tinco Kecamatan Citta, dengan jarak 26 KM dari pusat Kota Soppeng.
Penyebaran Ifthar yang dilakukan oleh Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Soppeng harus melewati jalanan yang rusak, akan tetapi tidak menyurutkan semangat muslimah dalam memberikan Iftar kepada masyarakat.
Ibu Ramdani Safitri salah satu peserta tebar iftar mengatakan bahwa ini baru kali pertama ia mendengar nama Muslimah Wahdah.
“Saya baru pertama kali mengenal Muslimah Wahdah,” kata Safitri.
Lebih lanjut, ia mengucapkan terima kasih atas terlaksananya kegiatan tebar iftar yang dirangkaikan pengajian muslimah ini.
“Kegiatan-kegiatan seperti ini sangat bagus, karena bisa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah terutama di bulan Ramadan ini,” tutupnya.
Menyasar Pelosok, Muslimah Wahdah Soppeng Tebar Iftar Tahap 2 di Jekkae, Kec. Citta
Kegiatan tebar iftar tahap kedua ini dilakukan di dua titik yaitu di Jekkae, Kecamatan Citta dan Takalalla, Kecamatan Marioriwawo dengan jumlah 220 paket iftar.
Sebelumnya, Muslimah Wahdah Islamiyah Soppeng menjalin kerja sama dengan Klinik Mustasyfa Ibnu Rabbani untuk optimalisasi peningkatan kesehatan ummat.
Muslimah DPD Wahdah Islamiyah (MWD) Soppeng menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Klinik Mustasyfa Ibnu Rabbani pada Sabtu, (14/01/2023) di Hark Cafe and Eatery.
Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (MUKERDA) VII dengan tema “Mengokohkan soliditas dan semangat kolaborasi dalam mengatasi persoalan umat dan bangsa”.
Ketua Muslimah DPD Wahdah Islamiyah Soppeng yang diwakili oleh Ustazah Fatmawati Kasman, S.S. mengatakan kerja sama ini merupakan upaya agar kader, simpatisan dan pengurus bisa mendapat manfaat dalam hal pelayanan kesehatan.
“Kami sangat bersyukur atas kerja sama ini, semoga lebih memudahkan kader, simpatisan dan pengurus kita untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Klinik Mustasyfa Ibnu Rabbani dr. Marlina Since mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk perhatian kepada pengurus Muslimah Wahdah Islamiyah.
“Ini merupakan bentuk perhatian kepada kader, simpatisan, dan pengurus Muslimah Wahdah Islamiyah agar lebih mawas diri terhadap kesehatannya,” kata Marlina.
Ia juga berharap, setelah penandatanganan kerja sama itu dilakukan, para pengurus dan anggota MWD dapat merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan yang diberikan.[ind]