Chanelmuslim.com-Nurhayati Subakat memulai bisnis kosmetik dari garasi rumahnya. Dari seember shampoo yang diaduk-aduk kemudian dimasukkan ke dalam botol, kemudian Nurhayati menjualnya dari rumah ke rumah.
Kini, Wardah Cosmetic menjadi perusahaan kosmetik no.1 di Indonesia dan no.6 di dunia yang mempekerjakan puluhan ribu anak bangsa dengan omset trilyunan pertahun. Apa rahasianya?
Nurhayati merintis Wardah sejak tahun 1985 dengan brand Putri yang kemudian bertransformasi menjadi Wardah pada tahun 1995. Selain strategi pemasaran 4P yang sudah dikenal luas, yaitu product (produk), price (harga), place (tempat/lokasi usaha), dan promotion (promosi), Nurhayati juga memiliki resep penjualan yang tak kalah menarik.
“Libatkan Allah dalam usaha kita, in sya Allah pertolongan Allah swt akan datang. Tidak ada rahasia khusus selama tidak merugikan orang lain. Jangan lupa untuk bersedekah 10%, dan jangan hitung-hitungan dengan Allah swt,” ujar Nurhayati dalam acara “Dari MASJID Untuk Kebangkitan EKOMOMI UMMAT, di Masjid Baitul Ihsan, Jakarta, Ahad (20/11).
Tantangan bisnis bagi seorang ibu adalah membagi waktu dengan keluarga. Begitu pula dengan Nurhayati yang harus membereskan urusan domestik rumah tangganya sebelum berangkat ke pabrik untuk menjalankan bisnisnya.
“Kuncinya adalah disiplin dalam menjalankan kegiatan. Saya berangkat ke pabrik setelah anak berangkat sekolah dan pulang sebelum mereka pulang dari sekolah,” terang Nurhayati sambil memaparkan resep JITU-nya, yaitu Jujur, Ilmu, Tekun, dan Ulet.
Keberhasilan Nurhayati dalam membagi waktu antara bisnis dan keluarga ternyata membentuk karakter bisnis dalam diri anak-anaknya. Pada tahun 2002, salah satu anak Nurhayati bergabung dan ikut menjalankan bisnis Wardah dengan merekrut teman-temannya untuk berjualan.
“Ini saya anggap sebagai pertolongan Allah swt sehingga perusahan Wardah bisa melejit pada generasi kedua,” tambahnya.
Diakui Nurhayati, nama Wardah idenya bukan darinya, melainkan darri anak pesantren. Dari 3 nama yang diajukan, terpilihlah “Wardah” yang artinya “Bunga Mawar”.
Kini, Wardah memiliki beragam produk kecantikan yang bukan hanya untuk wanita, tapi juga untuk pria. Dengan target market yang luas, mulai dari usia remaja hingga tua, Wardah meyakini bisa tetap eksis di masyarakat meski banyak produk sejenis. (lia/ind)