• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 12 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Mengapa MPASI Tidak Perlu Ditambahkan Gula dan Garam?

04/10/2016
in Berita
71
SHARES
546
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT
foto: makanansehatanakku
foto: makanansehatanakku

Chanelmuslim.com-Makanan pendamping air susu ibu (MPASI) wajib diberikan pada bayi setelah 6 bulan mengonsumsi ASI ekslusif. Pakar menganjurkan agar MPASI sebaiknya tak mengandung gula dan garam. Kenapa?

Prof Ali Khomsan, MS, Guru Besar Departemen Gizi, Institut Pertanian Bogor mengatakan MPASI yang baik seharusnya mengandung karbohidrat, protein, serat, serta vitamin dan mineral. Soal rasa, memang sebaiknya tidak digunakan perasa tambahan seperti gula atau garam untuk mengoptimalkan asupan gizi si kecil.

“MPASI memang sebaiknya tak pakai gula atau garam, karena yang penting kandungan nutrisinya. Selain itu, rasa yang netral alias tanpa gula dan garam bisa sekaligus sebagai proses mengenalkan makanan pada anak, sehingga anak tak pilih-pilih makanan ketika sudah agak besar,” tutur Prof Ali, dalam temu media SUN Ubi Ungu di Hotel Veranda, Jl Kyai Maja, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2016).

Hal senada juga diungkapkan oleh dr Julistio Djais, SpA(K), MKes, pakar gizi anak dari RS Hasan Sadikin Bandung. Dikatakan dr Julistio, anak yang berusia di bawah 9 bulan belum mampu mengenal rasa manis atau asin sehingga pemberian gula atau garam tidak akan berpengaruh terlalu banyak.

Ketika anak sudah berusia agak besar atau di atas 9 bulan, pengenalan rasa bisa dilakukan dengan makanan tanpa penyedap rasa. Misalnya, untuk mengenalkan rasa manis bisa dengan buah, biskuit atau susu, sementara rasa asin bisa dari makanan lainnya.

“Penambahan pemanis buatan atau garam bisa dilakukan ketika anak sudah di atas 1 tahun, ketika dia sudah bisa mengonsumsi makanan rumahan,” tandasnya.

Maka dari itu, pengawasan diet makanan anak harus menjadi perhatian penuh orang tua. Dikatakan Prof Ali, sebisa mungkin anak diberikan makanan yang rasanya bervariasi, namun kandungan gizi seimbangnya terpenuhi.

“Jangan yang penting kenyang saja. Kalau hanya kenyang, anak dikasih nasi dan kerupuk juga kenyang. Tapi kan gizinya sedikit dan tidak seimbang. Anak bisa tidak optimal tumbuh kembangnya,” tegas Prof Ali.
(ind/dethealth)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Heboh Meme ‘Belum Sunat Gak Boleh Nyagub’

Next Post

Ketan Hitam Ternyata Bisa Membuat Awet Muda

Next Post
Ketan Hitam Ternyata Bisa Membuat Awet Muda

Ketan Hitam Ternyata Bisa Membuat Awet Muda

Aktris Nigeria Ini Dijatuhi Sanksi karena Berpelukan di Depan Kamera

Ciutan Gadis Cilik dari Aleppo Ini Curi Perhatian Dunia

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7702 shares
    Share 3081 Tweet 1926
  • 7 Akun Instagram Influencer Dakwah yang Bikin Kita Nggak Ketinggalan Berita Terkini

    721 shares
    Share 288 Tweet 180
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1607 shares
    Share 643 Tweet 402
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3269 shares
    Share 1308 Tweet 817
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5188 shares
    Share 2075 Tweet 1297
  • Tidak Matikan Kipas Angin jadi Penyebab Kebakaran di Kalideres

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Wanita Membenci Islam Berakhir Mualaf Dalam 7 Hari

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Ustadzah Lulung Bahas Kunci Sukses Rumah Tangga Bahagia di Majelis Taklim JISc

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga