ChanelMuslim.com-Sebagai penutup rangkaian kegiatan menyambut Tahun Baru Islam 1439 H, dengan tajuk TARHIB MUHARAM 1439 H, YAYASAN ISLAM AL-KHAIRIYAH mengadakan bakti sosial yang berlangsung hari Ahad (1/10) bertempat di Komplek Yayasan Islam Al-Khairiyah, Kp. Pataruman, RT 06 /02, Desa Mulyasari, Kec. Cilaku Cianjur.
Bakti sosial ini diisi dengan berbagai kegiatan pelayanan yang langsung menyentuh terhadap kebutuhan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi lemah. Bakti sosial yang dialakukan hari ini di antaranya diisi dengan pengobatan gratis yang merupakan hasil kerja sama antara Yayasan Islam Al-Khairiyah dengan Klinik Harapan Sehat. Sebanyak 212 pasien dari masyarakat sekitar ikut memanfaatkan kegiatan pengobatan gratis tersebut.
“Alhamdulillah, acara TARHIB MUHARAM tahun ini lebih semarak dan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya, terlebih tahun ini ada tambahan agenda, yaitu Pengobatan Gratis, hasil kerja sama dengan Klinik Harapan Sehat,” ujar Mohammad Ridwan, Sekretaris Umum Yayasan Islam Al-Khairiyah yang juga penanggung jawab kegiatan ini.
Menurut Chaidir Idham, Kepala Bagian Pelayanan Klinik Harapan Sehat, “Kerja sama antara Klinik Harapan Sehat dengan Yayasan Islam Al-Khairiyah ini terjalin karena memiliki visi yang sama yaitu peduli terhadap kaum Dhuafa.”
Di samping pengobatan gratis, penutupan TARHIB MUHARAM 1439 H ini juga diisi dengan Tabligh Akbar bersama Ustadz Wawan Ridawan (Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Atqiya), santunan untuk 100 yatim, khitanan masal 100 anak dari kalangan masyarakat dhuafa serta pengumuman hasil perlombaan antar santri se-Kecamatan Cilaku. Ucapan terima kasih terlontar dari Kepala Desa Mulyasari, Iyan Sofyan dalam sambutannya yang disampaikan mewakili warganya atas pengobatan gratis yang dilaksanakan pada kegiatan Tarhib Muharam ini.
“Saya berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan serta makin banyak lagi masyarakat yang bisa terlayani,” tambah Iyan Sofyan.
Hadir pada acara tersebut beberapa tokoh dari berbagai lapisan masyarakat, di antaranya dari kepolisian, TNI, aparat pemerintah, tokoh masyarakat, Gabungan Ustadz Mulyasari (GUM), Forum Komunikasi Ustadz Sukasari (FOKUS), Gabungan Ustadz Cilaku (GUCI) serta masyarakat umum.(ind/Al-Khairiyah)