AYAH Bunda, tak ada salahnya jika melibatkan kakak (anak pertama) dalam mendidik sang adik, calon bayi, yang masih berada dalam kandungan.
Sibling rivalry atau persaingan antarsaudara dapat berakibat buruk bagi masa depan anak. Salah satu cara mengatasi kecemburuan atau persaingan tersebut yaitu dengan melibatkan kakak dalam mendidik janin dalam kandungan ibu.
Bila ini bukan kehamilan anak pertama, Ayah dan Bunda bisa mengajak si Kakak untuk berkomunikasi dengan adiknya yang masih di dalam perut. Ajak si kakak untuk ngobrol dengan janin.
Motivator keluarga dari Rumah Pintar Aisha, Randy Ariyanto W. menjelaskan bahwa selain membantu meningkatkan ikatan batin antara Kakak dan Adiknya kelak, mengajak berkomunikasi dengan janin juga membuat bayi mengenal suara si kakak.
Biarkan si kakak memeluk, mengusap, dan berbicara dengan adiknya di dalam perut. Janin akan merasakan rasa sayang dari kakaknya lewat gerakan sebagai respons dari komunikasi yang mereka lakukan.
Baca Juga: Cara Mudah Menstimulus Otak Janin sejak dalam Kandungan
Melibatkan Kakak dalam Mendidik Adik yang Masih dalam Kandungan dapat Mengurangi Sibling Rivalry
Kakak bisa membacakan Al Qur’an, membaca cerita, bermain gelap terang dengan senter atau mengusap-usap perut sebagai ungkapan rasa sayangnya kepada adiknya.
Kakak bisa juga mengajari adik dengan menuliskan huruf Alif, Ba, Ta atau huruf A, B, C. “Assalamualaikum dik, ini Kakak hari ini kita belajar huruf ya. Huruf A itu seperti ini lho, kalau B seperti ini…”.
Orang tua harus aktif menciptakan bonding (ikatan hati) antara Kakak dengan adiknya yang di dalam perut agar kelak sang Kakak tidak cemburu dengan adiknya saat adiknya lahir.
Katakan kepada Kakak, “Alhamdulillah adik sudah bisa bicara, dulu Kakak lho yang mengajari adik bicara, kakak guru yang hebat”.
Insha Allah dengan melibatkan kakaknya dalam proses memberi stimulus janin akan tercipta hubungan batin yang kuat di antara keduanya dan mengurangi kecemburuan atau permasalahan antara kakak dan adik.[ind]