• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 19 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Masih Bermasalah, BPJS Kesehatan Perlu Pembenahan

April 28, 2016
in Berita
67
SHARES
516
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com—Sejak dua tahun lalu Pemerintah menggulirkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satu implementasi programnya adalah asuransi kesehatan yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dalam perjalanannya selama dua tahun itu pula Sebab, meski sudah resmi berjalan selama dua tahun, pelaksanaan BPJS Kesehatan masih menghadapi banyak masalah.

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mencatat adanya tiga masalah utamanya. Pertama, katanya, layanan kesehatan yang masih dirasakan oleh peserta BPJS belum optimal, baik pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan di rumah sakit rujukan.

“Banyak terjadi tumpukan pasien BPJS di klinik, bahkan antrian panjang pasien BPJS yang berobat di rumah sakit. Bahkan banyak yang terbengkalai dan tidak terlayani dengan baik,” ujar Jazuli.

Masalah kedua, kata Anggota Komisi I DPR, ini  adalah soal kepesertaan terutama yang dibiayai oleh pemerintah (bebas iuran). Data peserta banyak yang tidak sesuai antarsektor seperti antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga berakibat terjadi kerancuan.

Jumlah peserta BPJS Kesehatan yang terdaftar di seluruh Indonesia mencapai 157 juta orang atau sekitar 62 persen dari total penduduk yang berjumlah 250 juta. “Kerancuan dalam pendataan peserta yang akan berdampak pada masalah pengelolaan pelayanan dan dana,” katanya.

Dan masalah ketiga, lanjut Jazuli, adalah soal sistem pengelolaan (manajemen). Hingga Desember 2015 BPJS Kesehatan mengalami defisit hingga Rp 6 triliun. “Kenapa bisa defisit? Ini yang kita pertanyakan karena pasti ada masalah dalam sistem pengelolaan yang harus dibenahi serius dan komprehensif oleh pemerintah,” tandasnya.

Menurut Direktur Utama BPJS Fachmi Idris, program BPJS yang baru berjalan selama dua tahun memang masih perlu penataan dan evaluasi. Program ini, katanya, harus tetap berjalan karena manfaatnya yang besar dan telah dirasakan oleh masyarakat. Ia menunjukkan bahwa pada tahun lalu tercatat ada 156 juta anggota BPJS, bertambah 23 juta dibandingkan tahun 2014 yang berjumlah Rp 133 juta.

“Namun, jika dilihat dari angka, 80 persen peserta BPJS Kesehatan berobat (rujukan) ke rumah sakit, sementara 20 persennya yang berobat ke klinik utama. Kondisi seperti ini yang membuat pembengkakan biaya pengobatan,” kata Fachmi saat menjadi narasumber dalam diskusi publik tentang BPJS Kesehatan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/4/2016).

Masalah tersebut ditambah dengan mudahnya masyarakat mengajukan diri sebagai peserta meski dalam kondisi sakit yang kronis seperti jantung, gagal ginjal, diabetes, dan stroke. Meski demikian, menurut Fachmi, BPJS tak bisa menolak warga untuk menjadi peserta.

Menteri Kesehatan RI Nila Farid Moeloek yang juga hadir diacara diskusi yang diselenggarakan Fraksi PKS, itu menyatakan bahwa program JKN menjadi concern Pemerintah karena jaminan kesehatan merupakan hak asasi sebagai amanat dari UUD NKRI , terutama Pasal 28 dan 34.

“Dulu jaminan kesehatan itu berkelas-kelas. Seperti saya sebagai PNS mengikuti Askes, mereka yang TNI ikut Asaba, dan lain-lain. Di situ terkesan ada semacam ketidakadilan. Karena itulah JKN hadir untuk semua masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Menurut Menkes, persoalan banyaknya peserta BPJS Kesehatan yang dirujuk ke rumah sakit dengan penyakit yang kronik, itu memang harus ada upaya lain untuk pencegahannya. Menurutnya, data menunjukkan bahwa 57 persen penyakit di Indonesia itu tidak menular. Penyakit itu, katanya, dipicu oleh faktor lingkungan, gaya hidup, dan lainnya.

Karena itu, menurut Nila, untuk menjadi bangsa yang sehat, mindset masyarakat harus diubah. Misalnya dengan tidak berlebihan dalam mengkonsumi gula, garam, hindari merokok, minuman beralkohol, dan banyak minum air putih. “Jaga kesehatan diri intinya,” katanya seraya menambahkan bahwa Pemerintah telah dan sedang menjalankan program “Nusantara Sehat” yang melibatkan generasi muda melakukan edukasi tentang kesehatan masyarakat. (mr/fpks/foto:bpjs-kesehatan)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Cegah Maksiat, Alhamidiyah Adakan Nikah Massal

Next Post

Dompet Dhuafa Jawa Barat Gelar Pertandingan Amal Dukung Ekonomi Disabilitas

Next Post

Dompet Dhuafa Jawa Barat Gelar Pertandingan Amal Dukung Ekonomi Disabilitas

KH Ali Musthafa Ya'qub Meninggal Dunia

Genjot Wisatawan, ASPPI Gelar Aceh Travel Mart

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7386 shares
    Share 2954 Tweet 1847
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1372 shares
    Share 549 Tweet 343
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3013 shares
    Share 1205 Tweet 753
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4924 shares
    Share 1970 Tweet 1231
  • Wanda Hamidah Akhirnya Berlayar Bersama Global Sumud Flotilla

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Ini Empat Jenis Pisang yang Bisa Dijadikan Bahan Nugget Kekinian

    2581 shares
    Share 1032 Tweet 645
  • Nilai TKA Resmi jadi Syarat Baru dalam SNPMB 2026

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Simak Syarat Program Magang Nasional untuk Fresh Graduate

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Surat At-Takwir Ayat 1-14, Manusia Kelak akan Mengetahui Apa yang Dikerjakannya Selama di Dunia

    787 shares
    Share 315 Tweet 197
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4803 shares
    Share 1921 Tweet 1201
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga