Chanelmuslim.com – Sebagaian para LGBT menyatakan bahwa kesukaan mereka terhadap sesama jenis adalah pemberian dari pencipta. Jadi apakah LGBT alami atau menyimpang?
Secara garis besar ada dua pandangan terhadap perilaku LGBT. Pertama, yang menganggap itu adalah penyimpangan. Kedua, yang berpendapat LGBT adalah orientasi alami manusia yang diberikan Allah kepada manusia.
Dalam perkuliahan fakultas psikologi di berbagai universitas di seluruh dunia selalu menggunakan buku Diagnostic Statistical Manual sebagai panduan. Buku itu tidak memasukkan homoseksual sebagai gangguan mental. Hal ini berarti bahwa homoseksual adalah perbuatan yang normal. Sedangkan orang yang beranggapan bahwa homoseksual adalah menyimpang (homophobia) maka orang itu sendiri yang dianggap berkelainan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kasus LGBT adalah dianggap normal dan alami. Hal yang diberikan Allah dan manusia tidak dapat menolaknya. Hal itu tidak bisa dianggap salah karena memang merupakan pengaruh gen dan bawaan sejak lahir.
Ilmuwan pertama yang memperkenalkan teori “Gen Gay” adalah Magnus Hirscheld dari Jerman, Dalam The Origin of the Gay Liberation Movement, ia menegaskan bahwa homoseksual adalah bawaan,. Dia kemudian menyerukan persamaan hukum untuk kaum homoseksual.
Kemudian banyak peneliti semacam Dr.Michael Bailey, Dr.Richard Pillard, Dean Hamer, Prof. George Rice, Prof Alan Sanders mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan kebenaran teori “Gen Gay” tersebut. Hasil dari penelitian tersebut tidak ada satupun yang dapat mengkonfirmasi kebenaran teori gen gaynya Magnus Hirscheld. Dengan begitu kasus LGBT tidak dapat dimaklumi sebagi hal yang alami sebagai anugrah Allah kepada manusia. Dengan begitu pelakunya tidak dapat berlindung atas nama Hak Asasi Manusia.
Yang menjadi faktor utama penyebab perilaku LGBT sebenarnya adalah faktor sosialnya. Paul Cameron Ph.D dari Family Research Institute telah melakukan penelitian tentang hal ini. Dalam tulisannya What Causes Homosexual Desire and Can It Be Changed? Ia berpendapat bahwa di antara penyebab munculnya dorongan untuk berperilaku homoseksual adalah pernah disodomi dan pengaruh lingkungannya. Dengan begitu pelaku homoseksual, lesbi dan biseksual dapat disembuhkan. Oleh karena itu jelaslah LGBT adalah perilaku yang menyimpang dan perlu disembuhkan. Pendapat inilah yang paling rasional. Sedangkan pendapat bahwa LGBT itu normal adalah baru-baru saja, dan itu setelah dorongan ideologi feminism sangat kuat dan gencar. Jadi, pelegalan LBGT itu lebih didorong oleh alasan kepentingan ideologis daripada medis.
Lebih banyak kasus perilaku LGBT justru didorong karena lingkungan dan perlakuan sejak kecil.
Sumber : http://inpasonline.com/new/lgbt-ancaman-serius-keluarga-dan-negara-kita/