ChanelMuslim.com – Banjir bandang menerjang ratusan rumah warga di tiga kecamatan akibat meluapnya sungai Citarik-Cipeuncit, Sukabumi, Senin malam (21/09). Tim FORMULA tanggap bencana LAZ Al Azhar terjun menuju Kp. Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Sukabumi.
Hujan deras yang terjadi beberapa terakhir ini membuat sungai tidak mampu membendung intensitas air yang terus meningkat dengan ketinggian air 5-6 meter.
Menurut pantauan Koordinator Lapangan FORMULA, Kholis mengatakan banjir bandang yang terjadi telah mengakibatkan puluhan rumah mengalami kerusakan, pabrik roti, kendaraan, dan jembatan hanyut terbawa arus yang deras. Berdasarkan data setempat tercatat ada 3 korban jiwa yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara korban lainnya harus mengungsi di posko-posko yang disediakan.
[gambar1] Kondisi setelah banjir bandang menerjang
Senada dengan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan jumlah rumah terdampak banjir bandang sebanyak 97 unit. Diantaranya sebanyak 12 Unit rumah hanyut dan 85 Unit terendam banjir.
“Kami bergerak langsung ke lapangan untuk membantu mengevakuasi para korban yang masih terjebak banjir juga melakukan aksi pembersihan lingkungan bekas puing-puing material yang terbawa banjir,” ungkapnya.
Hingga saat ini masyarakat masih bertahan di tenda pengungsian karena khawatir terjadinya banjir susulan mengingat hujan yang masih mengguyur Sukabumi. Para pengungsi membutuhkan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, alas tidur, dan obat-obatan.
LAZ Al Azhar mengajak semua pihak untuk saling membantu dalam meringankan beban saudara kita yang terkena musibah. Diharapkan dengan bantuan logistik dapat memberikan manfaat bagi para korban. [Wnd/rls]