LARA Active, merek pakaian aktif sederhana yang berbasis di UEA, mengambil sikap menentang larangan hijab di Olimpiade Paris 2024 dengan aktivasi Augmented Reality (AR) inovatif yang dikembangkan oleh Tactical, sebuah agensi kreatif dan inovasi.
Dikutip dari aboutislam.net, menanggapi keputusan Menteri Olahraga Prancis, Lara Active bekerja sama dengan Tactical untuk meluncurkan lensa AR yang menata kembali Marianne, simbol kebebasan Prancis dan lambang Olimpiade Paris 2024, mengganti topi Frigia tradisionalnya dengan hijab.
Baca juga: Wasit Berhijab Membuat Sejarah di Olimpiade
Lara Active Ambil Sikap Menentang larangan Hijab di Olimpiade Paris 2024
Aktivasi AR ini merupakan cara mereka menggunakan teknologi untuk memicu perbincangan tentang pentingnya kebebasan berekspresi dan kebebasan bergerak, khususnya bagi atlet wanita yang memilih mengenakan hijab.
Dengan memindai monumen di Place de la République, lensa AR mengungkap Marianne mengenakan hijab, menggarisbawahi signifikansi budaya hijab dan mengadvokasi kebebasan berekspresi.
Pengguna juga dapat melihat diri mereka mengenakan ‘phryjab’ melalui kamera depan dan berbagi dukungan mereka di media sosial dengan pernyataan: “Saya mendukung hijab dalam olahraga | #SportAHijab #Phryjab.”
“Kami sangat bangga dapat berkontribusi pada kampanye yang memperjuangkan hak fundamental perempuan untuk mengekspresikan diri,” kata CEO Tactical, Mike Khouri.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Dengan menggunakan ekspresi AR yang kuat, tujuan kami adalah membantu memvisualisasikan dunia di mana setiap wanita, termasuk atlet wanita yang memilih untuk mengenakan hijab, dapat dengan bebas mengekspresikan identitas mereka tanpa rasa takut atau batasan.
“Dengan terlibat dalam momen budaya seperti Olimpiade Paris 2024, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan memicu diskusi autentik seputar semangat kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan sejati untuk semua. [Din]