ChanelMuslim.com – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menunjukkan kinerja positif di tahun 2018. Pambuhan dari segi Aset. Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Laba tumbuh di atas rata-rata industri. Hal tersebut disampaikan oleh John Kosasih kepada wartawan dalan acara Media Update Pemaparan Kineija 2018 Bank BCA Syariah di Jakarta (2812).
Aset BCA Syariah sampai dengan Desember 2018 tercatat mencapai Rp7.1 triliun atau meningkat 18.596 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp6.0 triliun.
Pertumbuhan aset BCA Syariah salah satunya didukung oleh peningkatan DPK yang mencapai Rp5.5 triiun atau tumbuh 16.3% yoy dibandingkan posisi Desember 2017 sebesar Rp.4.7 triliun.
Laba perusahaan setelah pajak di Desember 2018 mencapai Rp58.4 miliar atau meningkat sebesar 22% dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yaitu sebesar Rp47.9 miliar. Peningatan laba perusahaan diantaranya ditopang oleh pertumbuhan pembiayaan sebesar 16.9% yoy mencapai Rp4.9 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp4.2 triliun. Peningkatan pembiayaan BCA Syariah tumbuh di atas rata-rata industri perbankan syariah yang tercatat sebesar 12% (sumber. SPS OJK Des-2018).
Peringkatan pembiayaan merupakan bentuk peningkatan fungsi intermediasi BCA Syariah sebagai lembaga keuangan. Penyaluran pembiayaan BCA Syariah masih didominasi oleh pembiayaan untuk sektor produktif. Komposisi pembiayaan pada masing-masing segmen yaitu pembiayaan Komersial 76,08%, UMKM tercatat 20.61% dan pembiayaan konsumsi sebesar 3.31%.
Rasio pembiayaan bermasalah dapat dijaga pada level yang rendah dan sehat dengan NPF Gross 0.35% dan NPF Net 0.28%. Hal ini menunjukkan komitmen BCAS untuk menunjukkan pembiayaan dan senantiasa diiringi dengan upaya untuk menjaga kualitasnya. Pencapaian kinerja di tahu 2018 menjadi motiviasi BCA Syariah untuk turus tumbuh secara konsisten. Tahun 2019 akan semakin menantang namun kami optimis tetap dapat menunjukkan pertumbuhan di kisaran 10-12% John Kosasih. (Ilham)