• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 28 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Koalisi Masyarakat untuk Kebebasan Sipil: Rohis dan LDK Bukan Teroris

Juni 5, 2018
in Berita
72
SHARES
554
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Depok (5/6) – Rangkaian aksi terorisme di Indonesia sering dikaitkan dengan aktivitas keagamaan. Eksistensi Kerohanian Islam (Rohis) di sekolah dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) di perguruan tinggi acap disalahpahami sebagai penyemai bibit radikalisme. Pandangan miring itu ditepis Koalisi Masyarakat untuk Kebebasan Sipil yang meluncurkan gerakan #BersamaLawanTerorisme. Koalisi didukung Aliansi Perempuan Peduli Indonesia (Alppind), Pusat Advokasi Hukum dan HAM (Paham) Indonesia, Lembaga Kajian Strategi dan Pembangunan (LKSP), dan Center for Indonesian Reform (CIR).

“Kita setuju terorisme adalah kejahatan serius dan mengutuk segala bentuk aksi terorisme. Tetapi menuding aktivis Rohis dan LDK sebagai sumber radikalisme dan terorisme adalah misleading, justru memperkeruh suasana dan menjauhkan dari solusi sebenarnya,” ujar Sapto Waluyo, pendukung koalisi sekaligus Direktur CIR. Rohis dan LDK selama ini berperan sebagai wadah pembentukan karakter siswa/mahasiswa, agar mereka memiliki mental yang tangguh dan peduli dengan masalah social dilingkungannya.

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana, Muhammad Iqbal, sepakat untuk meluruskan pandangan miring terhadap Rohis dan LDK.Pemerintah justru harus merangkul aktivis masjid sekolah/kampus demi mencegah gejala terorisme. Hal itu diungkapkannya dalam focus group discussion (FGD) yang digelar di Hotel Santika, Depok (1/6) yang menampilkan Hidayat Nur Wahid selaku keynote speaker dan pembicara lain: Irfan Idris (Direktur Deradikalisasi BNPT), Ahmad Taufan Damanik (Ketua Komnas HAM), Aan Rohana (Wakil Ketua Alppind), dan Ryan Muthia Wasti (Kepala Divisi Advokasi Paham Indonesia).

“Saya aktivis Rohis saat SMA. Saya merasa bersyukur karena di Rohis kepribadian saya terbentuk, jadi rajin belajar dan disiplin untuk mencapai cita-cita yang kita inginkan. Kalau tidak ikut Rohis mungkin saya sudah terjebak narkoba, geng motor atau pergaulan bebas,” papar Iqbal blak-blaksan. Begitu pula aktivitasnya di LDK saat kuliah membuka jalan untuk menempuh studi di luar negeri dengan memperoleh beasiswa. “Aktivis kerohanian di sekolah/kampus, tidak hanya Islam, itu bagus karena mematangkan kepribadian.Mereka bukan teroris. Orang yang terjebak terorisme itu biasanya labil jiwanya dan menghadapi persoalan hidup,” tegas Iqbal, alumni PPRA Lemhanas.

Direktur Deradikalisasi BNPT membantah telah mencurigai Rohis dan LDK. “Sebenarnya yang menyimpang itu oknum, dia yang memanfaatkan posisi Rohis/LDK atau pesantren. Jadi bukan lembaganya, ada oknum yang menunggangi,” jelas Irfan Idris. Namun, peserta FGD meminta ketegasan dan keterbukaan BNPT yang saat ini diberi kewenangan lebih luas oleh UU Tindak Pidana Terorisme yang telah dievisi. “BNPT harus memahami realitas di lapangan, tidak hanya mengeluarkan statement yang kontroversial. Misalnya, aksi solidaritas Palestina memicu radikalisme. Itu pernyataan keliru yang menyakiti hati umat Islam,” sahut Siti Zainab, Pembina Adara International.

Sebelumnya, Hidayat Nur Wahid yang tampil sebagai pembicara kunci juga menekankan agar aparat pemerintah berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan yang menstigma kelompok tertentu, karena bisa menimbulkan masalah baru. “Pernyataan BNPT bahwa aksi solidaritas Palestina memicu terorisme justru bertentangan dengan pandangan Bung Karno, sang proklamator kemerdekaan RI. Bung Karno menegaskan kewajiban bangsa Indonesia untuk mendukung kemerdekaan Palestina sampai kapanpun. Selama Israel masih menjajah Palestina, maka dunia tidak akan damai,” jelas Hidayat selaku Wakil Ketua MPR RI yang sering melakukan sosialisasi 4 pilar kehidupan bernegara di berbagai wilayah Indonesia. Aksi solidaritas terhadap bangsa terjajah sejalan dengan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. (Mh)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Asuransi Syariah Kian Menjadi Lifestyle Masyarakat Muslim Indonesia

Next Post

Momen Ramadan, Pesonna Hotel Semarang Berbagi Bersama Anak Yatim

Next Post

Momen Ramadan, Pesonna Hotel Semarang Berbagi Bersama Anak Yatim

Berbagi Kebaikan dengan Pasien, BMH Gandeng RSUP Dr. Kariadi Semarang

Dijamin Cepat Saji, Menu Tauco Cumi Asin Daun Kucai untuk Sahur Istimewa

  • ALISA Khadijah-ICMI Mimika Sukses Gelar Training Motivation 2025

    ALISA Khadijah-ICMI Mimika Sukses Gelar Training Motivation 2025

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Perkumpulan Jalanin Pare Pare Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5087 shares
    Share 2035 Tweet 1272
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3148 shares
    Share 1259 Tweet 787
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7557 shares
    Share 3023 Tweet 1889
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2033 shares
    Share 813 Tweet 508
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4560 shares
    Share 1824 Tweet 1140
  • Mengenal 7 Problematika Keluarga bersama Salimah Tulungagung

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    525 shares
    Share 210 Tweet 131
  • Gelar Seminar Kebangsaan, KB PII Sulsel Hadirkan Ketua MPR RI

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga