ChanelMuslim.com – Sorot mata Ketua KPUD Kota Bekasi Nurul Sumarheni sudah terlihat lelah ketika kami menemuinya di Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Kota Bekasi, Hotel Horison, 04 – 05 Mei 2019.
Bahkan rapat pleno tersebut harus ditambah hari karena baru enam dari 12 kecamatan yang sudah selesai di rekap perhitungannya.
Padahal tanggal 7 Mei 2019, hasil rekapitulasi itu harus diserahkan ke provinsi.
“Kami melihat perkembangan teman-teman di PPK yang belum semua selesai jadi harus ada tambahan waktu. Hari ini saja harusnya Bantar Gebang kita bacakan tapi mereka belum sampai. Kotaknya juga belum ada. Ya sudah terpaksa pending lagi,” kata Ketua KPUD Kota Bekasi, Nurul Sumarheni di hotel Horison, (5/5/2019).
Untuk proses pelaporan sendiri, kata Nurul berjenjang. Setelah merekap di tingkat Kota, dilanjutkan ke provinsi. Proses perekapan dimulai tanggal 8 hingga 12 Mei 2019. Nurul menjanjikan proses rekapitulasi di KPUD Kota Bekasi selambat-lambatnya harus selesai tanggal 7 Mei 2019, sesuai tahapan.
Tekanan dari berbagai pihak
Saat ditanya kendala di lapangan selama proses rekapitulasi, Nurul menjelaskan biasanya dari pihak saksi dan kekurangan SDM.
“Banyak saksi di lapangan ingin semuanya selesai sesegera mungkin. Kendala mereka kan inginnya clear, kan inginnya dibaca 1 plano nah ini yang bikin lama. C1 plano. Kedua keterbatasan SDM juga. Kayak Utara itu orangnya PPS-nya pada sakit. Dalam beberapa hari. Cuma buka 3 line, belakangan baru 5 line.Yang cepet itu kan yang banyak line,” jelas Nurul.
Hingga tanggal 7 Mei 2019, Nurul masih memimpin rapat pleno di kantor KPUD Kota Bekasi. Namun, karena Bekasi utara dan Bekasi Timur kotak suaranya belum diserahkan ke KPUD, rapat pleno ditunda pada hari Rabu.
Akhirnya, Nurul menyerah dengan keadaan. Sakit kepala yang sudah dirasakan sejak hari minggu itu mengantarkannya ke rumah sakit.
“Sakit kepala sejak 3 hari lalu, akhirnya saya minta diantar staf ke RSUD Kota Bekasi, dan diruang IGD ini saya masih menunggu keputusan dokter,” ujar Nurul Sumarheni dalam cuitannya di facebook.
Direktur RSUD Kota Bekasi, Dr. Kusnanto menyampaikan bahwa Nurul Sumarheni telah ditangani dengan baik.
“Sudah dapat ruang rawat. Tinggal dianter ke ruangan,” ujarnya. Rabu (8/5/2019) sore pukul 17.30 WIB.
Sementara itu, sidang pleno di KPUD Kota Bekasi yang akan dilanjutkan nanti malam mulai memasuki saat-saat kritis.
Sidang pleno untuk suara DPRD Kota Bekasi memasuki kecamatan-kecamatan yang rawan perselisihan suara. [Lam]