• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 19 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kehidupan Setelah Gempa Bumi, Sekolah Lego di Lombok (2)

Juli 9, 2024
in Berita
Kehidupan Setelah Gempa Bumi, Sekolah Lego di Lombok (2)

Ruang kelas blok di SD Jenggala di komunitas pedesaan terpencil di Pulau Lombok, yang mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi pada tahun 2018, dibuka pada bulan April tahun ini [Courtesy of Classroom of Hope]

79
SHARES
604
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

KEHIDUPAN setelah gempa bumi, Sekolah Lego di Lombok.

Sekolah blok tersebut merupakan bagian dari inisiatif perintis yang dijalankan oleh Classroom of Hope, sebuah lembaga swadaya masyarakat Australia yang membantu mempercepat program pembangunan kembali sekolah di Lombok Utara.

Lembaga ini menggunakan sistem bangunan modular yang disusun seperti Lego, sehingga seluruh bangunan dapat dirakit dalam waktu seminggu.

Program ini juga mengambil apa yang para pemimpinnya gambarkan sebagai pendekatan “ekonomi sirkular” untuk mengurangi polusi sampah plastik di Indonesia, dengan setiap kelas menghilangkan sekitar 1,8 ton sampah plastik dari lingkungan.

Pendorong utama inisiatif sekolah blok adalah untuk meningkatkan akses pendidikan, kata CEO Classroom of Hope Tanya Armstrong.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

“Penelitian kami menemukan bahwa anak-anak belajar setengah dari jumlah yang mereka peroleh di sekolah sementara dibandingkan dengan yang mereka peroleh di sekolah permanen,” katanya.

Penilaian lapangan yang dilakukan oleh lembaga amal tersebut mengidentifikasi sedikitnya 100 sekolah lain di Lombok Utara yang dibutuhkan sebagai bagian dari pemulihan pascagempa.

Kepala Sekolah Pemanang Barat Haji Juramli berdiri di samping toilet blok sumbangan yang sedang dalam proses pembangunan [Louise Hunt/Al Jazeera]
Ketika Al Jazeera English mengunjungi beberapa sekolah blok terbaru bulan lalu, antusiasme yang kembali membara untuk belajar di antara para siswa dan guru tampak jelas di dalam ruang kelas yang rapi dan luas.

Para siswa dan guru sama-sama mengatakan bahwa mereka merasa lebih aman di gedung-gedung ini daripada yang dibangun dengan bahan-bahan konvensional, terutama sejak gempa bumi.

Baca juga: Kehidupan Setelah Gempa Bumi, Sekolah Lego di Lombok (1)

Kehidupan Setelah Gempa Bumi, Sekolah Lego di Lombok (2)

Di SDN 4 Sigar Penjalin, yang juga berada di desa Tanjung, dua ruang kelas blok sedang diselesaikan sebagai persiapan untuk mengganti tenda-tenda usang di bawah bangunan sekolah yang rusak yang selama ini digunakan sebagai ruang kelas.

Bangunan-bangunan ini hanya memiliki sekat kayu dan logam tipis yang memisahkan murid-murid dari kebisingan dan asap lalu lintas jalan utama yang padat.

Anak-anak di sekolah dasar Pemanang Barat di dalam salah satu ruang kelas yang rusak akibat gempa [Louise Hunt/Al Jazeera]
Di dalam ruang kelas blok di SMP Tanjung, Lombok [Courtesy of Classroom of Hope]
Penambahan ruang kelas baru di gedung-gedung yang digunakan membawa rasa normalitas yang sangat dibutuhkan di sekolah setelah tantangan emosional yang dihadapi masyarakat, kata kepala sekolah Baiq Nurhasanah, 46 tahun.

“Masih ada getaran setiap hari selama sebulan setelah gempa dan orang-orang yang tinggal di perbukitan (karena takut tsunami) takut untuk kembali ke desa mereka. Anak-anak sangat khawatir untuk kembali ke sekolah,” katanya.

Mengenakan jilbab kuning cerah, guru yang periang itu dengan penuh kasih menyapa anak-anak yang berlarian untuk berdiri bersamanya di halaman sekolah, tetapi ia menjadi berlinang air mata ketika mengingat salah satu muridnya yang merupakan salah satu dari lima anggota keluarga yang meninggal ketika rumah mereka runtuh. “Trauma itu masih ada dalam diri semua orang di sini,” katanya.

Sumber: aljazeera

[Sdz]

Tags: Kehidupan Setelah Gempa BumiSekolah Lego di Lombok (2)
Previous Post

Mengejar Nilai Usia Kita

Next Post

AQL Muharram Fest 2024 Hadirkan Materi Unlimited Quran Miracles for Family

Next Post
AQL Muharram Fest 2024 Hadirkan Materi Unlimited Quran Miracles for Family

AQL Muharram Fest 2024 Hadirkan Materi Unlimited Quran Miracles for Family

AQL Muharram Fest 2024 Sebagai Momen Kebersamaan dan Refleksi Hijrah untuk Persatuan Umat dan Kemajuan Bangsa

AQL Muharram Fest 2024 Sebagai Momen Kebersamaan dan Refleksi Hijrah untuk Persatuan Umat dan Kemajuan Bangsa

Wardah Hadirkan Experience The Color Expert dan Dukung Seniman Perempuan di ArtJog 2024

Wardah Hadirkan Experience The Color Expert dan Dukung Seniman Perempuan di ArtJog 2024

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga