ChanelMuslim.com – Orang-orang yang masuk ke kedai Kopi dan Kue-Kue Indianapolis (MOTW) akan mendapatkan perpaduan aroma kopi, kue-kue Prancis, dan budaya berbeda yang melebur menjadi satu.
Baca juga: Kedai Sinau Sediakan Menu Berbuka Puasa Gratis
Kedai kopi dibuka pada pertengahan Juni sebagai gagasan dari pemilik Sajjad dan Fatimah Shah, yang berusaha menciptakan ruang yang menyatukan orang, Fodors Travel melaporkan.
Semuanya dimulai dengan halaman Instagram Muslim of the World pada tahun 2014 silam yang dibuat oleh Sajjad.
Sekarang, lebih dari 625.000 orang mengikuti halaman tersebut untuk berbagi kisah indah pria dan wanita Muslim sejati dari seluruh dunia.
“Misi keseluruhan kedai kopi MOTW adalah untuk menyatukan orang-orang,” jelas Sajjad Shah, yang juga penulis Muslims of the World: Portraits and Stories of Hope, Survival, Loss, and Love.
“Untuk melayani sebagai tempat di mana orang dapat belajar tentang satu sama lain. Ya, ini disebut ‘Muslim of The World’, tapi sebagian besar pelanggan kami bukan Muslim.
“Baru-baru ini kami mengadakan pelajaran Alkitab di kedai kopi kami. Jadi, ini bukan tentang Islam atau menjadi Muslim; ini tentang pesan yang jauh lebih kuat, yaitu menyatukan umat manusia.”
Toko ini dijalankan oleh tim yang seluruhnya wanita, dengan staf dari Aljazair, Yordania, Republik Dominika, Yaman, dan Nigeria yang dapat menerima pesanan dalam bahasa Spanyol, Inggris, Arab, Prancis, Jepang, atau Urdu.
Pemilik mengadakan dialog untuk menyatukan komunitas.
“Tujuan kami adalah untuk menyoroti acara yang sangat berarti bagi orang-orang,” tambah Shah.
“Baru-baru ini, Palestina menjadi topik hangat, jadi kami memiliki tiga pembicara Palestina yang datang ke kedai kopi kami dan mendiskusikan situasinya. Dunia sering salah informasi tentang realitas banyak peristiwa, dan tujuan kami adalah menjadi sumber otentik untuk mendiskusikan topik yang relevan dan penting.”
Pasangan Muslim lainnya dari Tucson, Arizona, telah menggunakan toko makanan kecil mereka sebagai wadah peleburan agama, menawarkan makanan halal dan kosher.
Seorang wanita Muslim Australia juga mengatur acara kencan kilat di kafenya di Melbourne, pada tahun 2016, mengundang pria dan wanita non-Muslim untuk bertanya kepada wanita Muslim tentang agama dan budaya mereka.[ah/aboutislam]