ChanelMuslim.com – Korea Selatan menyambut baik kedatangan pengungsi Afghanistan yang mendukung kedutaan dan organisasi Korea selatan dengan menunjuk mereka sebagai “orang-orang dengan prestasi khusus” dan bukan pengungsi.
Baca juga: Masjid di Maryland Terima Sumbangan untuk Pengungsi Afghanistan
Sebanyak 378 warga Afghanistan tiba di Bandara Internasional Incheon di luar Seoul pada Kamis kemarin sebagai bagian dari misi evakuasi, dengan nama sandi “Operasi Keajaiban.”
Di antara para pengungsi adalah profesional medis Afghanistan, pelatih kejuruan, pakar IT dan penerjemah yang mendukung diplomat Korea Selatan, rumah sakit dan pusat pelatihan kerja yang dijalankan oleh Badan Kerjasama Internasional Korea sebelum Taliban mengambil alih negara itu awal bulan ini. Mereka dievakuasi bersama keluarga.
Pemerintah Korea sedang berusaha untuk mengubah undang-undang imigrasi untuk memberikan izin tinggal jangka panjang kepada warga Afghanistan sebagai orang asing yang memberikan layanan khusus ke Korea Selatan. Awalnya, mereka akan diberikan visa jangka pendek, yang akan ditingkatkan kemudian, memungkinkan mereka untuk mencari pekerjaan.
“Sekarang saatnya bagi kita untuk membalas budi,” kata Menteri Kehakiman Park Beom-kye kepada wartawan di bandara Incheon, merujuk pada fakta banyak warga Korea menerima bantuan internasional setelah melarikan diri selama Perang Korea 1950-53.
“Meskipun kami secara fisik terpisah di negara yang jauh, mereka praktis adalah tetangga kami,” kata menteri. “Bagaimana mungkin kita bisa menutup mata terhadap mereka ketika nyawa mereka terancam hanya karena mereka bekerja dengan kita?”
Choi Young-sam, juru bicara Kementerian Luar Negeri, mengatakan dalam sebuah pengarahan pada hari Kamis bahwa “Korea Selatan memenuhi kewajiban moralnya sebagai negara yang bertanggung jawab yang tidak melupakan teman-temannya dan berpaling dari kesulitan tetangganya.”
Dia menambahkan itu adalah operasi pertama dari jenisnya untuk Korea Selatan. “Ini adalah contoh pertama dalam sejarah diplomasi Korea di mana kami telah mengevakuasi warga asing dengan menginvestasikan tenaga dan aset kami atas dasar kemanusiaan,” kata Choi.
Penerbangan lain akan membawa 13 orang lainnya yang pada hari Kamis tidak bisa naik pesawat militer yang mengangkut kelompok itu ke Korea dari Islamabad, Pakistan, setelah evakuasi mereka dari Kabul.
Sambutan hangat Korea Selatan untuk orang-orang Afghanistan ini datang meskipun negara Asia Timur pada umumnya tidak terbuka untuk menerima pengungsi. Pada tahun 2020, hanya 69 dari 6.684 pencari suaka yang diberikan status pengungsi di Korea Selatan, menurut data Kementerian Kehakiman.
Pakar keamanan percaya penerimaan Seoul terhadap pengungsi Afghanistan akan dimaksudkan secara politis untuk menunjukkan bahwa Korea Selatan sejalan dengan AS, sekutu setianya yang mendukungnya selama Perang Korea.[ah/arabnews]