Chanelmuslim.com-Jaksa Jerman telah menemukan penyebab kecelakaan dua kereta penumpang yang terjadi di dekat wilayah Bad Aibling, Bavaria, dekat perbatasan Austria, pada Selasa (9/2) pekan lalu. Berdasarkan hasil penyidikan terdapat faktor kesalahan dari petugas pengontrol sinyal kereta.
“Hasil investigasi kami fokus pada kesalahan manusia yang menimbulkan bencana. Namun bukan dengan niat yang disengaja,” kata jaksa yang memimpin penyelidikan kecelakaan, Wolfgang Giese, seperti dilansir Reuters, Rabu (17/2/2016),
Penyidik ?mengecualikan kesalahan teknis. Giese menuturkan fokus penyelidikan mereka adalah petugas pengontrol sinyal (39) yang bertugas pada hari kecelakaan itu.
“Perilakunya tidak sejalan dengan pedoman petugas pengotrol sinyal kereta. Jika dia berperilaku baik dan patuh, kecelakaan tersebut tidak akan terjadi,” kata Giese.
Hasil investigasi menjelaskan, saat itu petugas pengontrol sinyal, yang menyelesaikan pelatihan controller-nya pada 1997, memberikan sinyal khusus ke salah satu kereta yang seharusnya tidak diberikan. Akibatnya dua kereta bertabrakan karena melalui jalur rel yang sama pada pagi hari di jam sibuk.
Menyadari kesalahannya, petugas itu kemudian mengeluarkan sinyal marabahaya namun peringatan tidak diterima konduktor kereta. Saat ini petugas itu masih diinterogasi dan ditahan di lokasi yang aman. Dia disangkakan tuduhan menyebabkan kematian akibat kelalaian.
“Dia sedang tidak enak badan,” kata Giese menjelaskan kondisi petugas tersebut.
Saat kejadian, polisi setempat menyebut sekitar 150 orang mengalami luka-luka dalam insiden ini, dengan 50 orang di antaranya dalam kondisi serius. Tim penyelamat menemukan 10 orang tewas dalam reruntuhan kereta dan satu orang dinyatakan meninggal karena luka yang serius pada Kamis (10/2).
Operator kedua kereta api ini, Meridian, merupakan anak perusahaan dari perusahaan transportasi Prancis, Transdev. Perusahaan ini mengelola jaringan kereta, trem, dan bus di 19 negara dan dilaporkan memiliki pendapatan hingga 6,6 miliar Euro pada tahun 2014 lalu.
Sedangkan perusahaan negara Deutsche Bahn bertanggung jawab atas jalur rel kereta yang menjadi lokasi tabrakan tersebut. Jalur rel itu memiliki sistem yang membuat kereta mengerem mendadak secara otomatis jika melanggar lampu merah. (ind)