Chanelmuslim.com-Berbagai alternatif pengobatan sangat banyak di Indonesia. Selain obat-obatan kimia dan herbal, ada pula resep tradisional yang menjadi andalan keluarga Indonesia di kala sakit, yaitu minum jamu. Adalah Lasmi, Ketua Paguyuban Jamu Gendong Lestari, yang turut mempopulerkan jamu sebagai minuman obat sekaligus kesehatan bagi masyarakat. Salah satu karya racikan jamunya adalah perpaduan sawi, nanas dan jeruk nipis (sanapis) yang pernah mengantarkannya menjadi juara pada lomba meracik jamu.
“Namanya sanapis. Gabungan sawi, nanas, dan jeruk nipis. Khasiatnya untuk melancarkan buang air, mencegah osteoporosis, dan menurunkan kolesterol,” ungkap Lasmi pada acara The Next Change Maker di Aula Komplek DPR RI, Jakarta, Ahad (20/3).
Memulai usaha dari nol dan mengajak para tukang jamu gendong untuk bergabung dengannya bukan hal yang mudah, tapi bagi Lasmi, proses itulah yang membuatnya bisa seperti sekarang. Produk jamunya kini dikenal di kalangan kementerian, bahkan presiden, dan juga ke negara tetangga.
“Jamu saya ini resep turun-temurun dari nenek saya, kemudian ke ibu, lalu saya, dan sekarang saya mengajarkan ke anak saya. Jadi resepnya asli dan terus dikembangkan sehingga jamu bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Bukan hanya di Jawa saja, tapi jamu saya juga sudah ada di Kalimantan, Sumatra, bahkan Malaysia dan Singapura juga tertarik,” terang Lasmi.
Jamu racikan Lasmi dan paguyuban jamu gendong Lestari dikemas dalam botol kaca seukuran botol sirup dan dijual seharga Rp10-20 ribu per botol. Ada banyak varian jamu yang dikembangkan Lasmi, selain Sanapis, ada pula bir pletok, mamenas (mangga, daun meniran, nanas), beras kencur, dan kunyit asem.
Tak ada salahnya beralih ke obat tradisional yang diracik dari rempah-rempah dan bahan alami seperti jamu. Selain menyehatkan dan menyembuhkan, jamu juga bisa jadi lahan bisnis jika Anda ingin mencobanya.(ind)