ChanelMuslim.com – Jakarta Islamic School (JISc) sebagai sekolah Islam internasional pertama di Indonesia yang terintegrasi turut meramaikan Family Fest 2019 yang digelar oleh lembaga kemanusiaan untuk anak-anak dan perempuan Palestina Adara Relief International di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (28/12).
Begitu masuk hall Cendrawasih di JCC, pengunjung dapat langsung melihat stand bernuansa romance pink di sebelah kanan. Di stand no. 8 itulah JISc hadir sebagai representasi sekolah yang turut mendukung keluarga Palestina dan perjuangan anak-anak Palestina.
Selain mendapatkan informasi lengkap mengenai profil JISc, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS) dan Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc), pengunjung juga bisa berfoto dan kesempatan memenangkan hadiah souvenir cantik setelah menunjukkan screen shoot telah mengikuti media sosial JISc.
[gambar1]
Salah satu pengunjung, Ibu Aisyah beserta 3 orang temannya sengaja mendatangi stand Jakarta Islamic School (JISc, JIBBS, JIGSc) karena ingin mengetahui lebih lengkap mengenai sekolah JIGSc.
“Saya tahu JISc dari FB Mam Fifi, makanya saya ke sini pengin tahu lebih banyak. Kebetulan mau cari sekolah juga buat anak gadis saya yang mau SMP,” kata Bu Aisyah.
Tidak hanya dari Jabodetabek, pengunjung stand Jakarta Islamic School (JISc, JIBBS, JIGSc) juga ada yang jauh-jauh dari negeri seberang, Thailand. Pak Ishak mengaku kunjungannya ke Indonesia untuk mengikuti Family Fest 2019 dan juga melihat pendidikan di Indonesia.
“Saya dari Thailand, bisa sikit cakap Malay, nak tengok sekolah di Indonesia,” katanya kepada ChanelMuslim.com.
Jakarta Islamic School (JISc, JIBBS, JIGSc) turut berpartisipasi dalam kegiatan Family Fest Charity Concert 2019 sebagai sponsor utama. Jakarta Islamic School (JISc) sebagai lembaga pendidikan dikenal memiliki komitmen yang kuat terhadap kualitas proses belajar dan pendidikan karakter pada siswanya. JISc selama ini dikenal sebagai sekolah yang menerapkan kurikulum internasional yang memadukan konsep wawasan global, berakhlak Islami, dan tidak melupakan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.[ind]