ChanelMuslim.com – Lima orang tewas dan dua lainnya mengalami luka parah dalam insiden penembakan di sebuah sekolah di Saskatchewan. Menurut laporan, seorang tersangka pelaku penembakan telah ditahan.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan peristiwa penembakan di Sekolah Komunitas La Loche itu merupakan mimpi terburuk setiap orangtua. Trudeau menambahkan bahwa seorang tersangka sudah ditahan.
Seorang saksi mata mengungkapkan saat kejadian, terdengar sejumlah tembakan dan teriakan orang-orang.
Berbicara di Davos, Swiss, kepada wartawan Trudeau mengatakan ia telah menerima data jumlah korban dari polisi Kanada, yang “telah meyakinkan saya bahwa situasinya sudah terkendali.”
“Jelas, ini adalah mimpi buruk setiap orangtua dan kita semua di negeri ini.
Trudeau juga memuji orang pertama yang beraksi terhadap kejadian itu yang bertindak dengan cepat dan berani.
Brad Wall, perdana menteri provinsi Saskatchewan, mengatakan penembakan terjadi di sebuah sekolah di komunitas Aborigin tetapi tidak memberikan rincian lebih jauh tentang korban.
Sekolah itu memiliki sekitar 900 siswa, dari mulai TK sampai kelas 12 (setara SMA).
“Saya lari ke luar sekolah saat itu,” Noel Desjarlais, seorang siswa kelas 10, mengatakan kepada CBC News.
“Terdengar banyak orang berteriak, dan setidaknya enam atau tujuh tembakan, sebelum saya sampai di luar. Saya yakin masih terjadi tembakan lagi saat saya sudah berada di luar.”
La Loche adalah komunitas Aborigin dengan sekitar 3.000 orang, terletak sekitar 500 km barat laut kota Prince Albert.
Peristiwa ini merupakan penembakan sekolah terburuk di Kanada sejak 14 orang tewas oleh seorang pria bersenjata di Montreal Ecole Polytechnique pada tahun 1989.[af/bbc]