Chanelmuslim.com- Kasus pemerkosaan di India dikabarkan sangat memprihatinkan. Sampai-sampai, kementerian pariwisata di sana menghimbau para turis wanita untuk tidak mengenakan rok. Karena, sangat rawan terjadinya pemerkosaan.
Namun, survei menunjukkan bahwa India ternyata di urutan kelima dari sepuluh negara yang tingkat kasus pemerkosaannya paling tinggi di dunia. Masih ada negara yang jauh lebih bejat dari India.
Sebagai contoh, di Amerika, gadis usia 12 sampai 16 tahun, 83 persennya telah mengalami kekerasan seksual di sekolah. Di Inggris, 1 dari 5 wanita berusia 16 sampai 59 tahun telah mengalami kekerasan seksual.
Berikut ini sepuluh negara dengan kasus pemerkosaan tertinggi di dunia, yaitu:
10. Denmark dan Finlandia
Menurut hak asasi persatuan Eropa yang dirilis pada 2014, sebanyak 47 persen wanita telah mengalami pemerkosaan. Sementara di Denmark, jumlahnya mencapai 52 persen.
Bahkan di sana, dari hasil interview terhadap sejumlah wanita, 1 dari 10 telah mengalami kasus pemerkosaan ketika mereka berusia di bawah 15 tahun. Jumlah yang sama pada rentang usia 15 sampai 20 tahun.
9. Zimbabwe
Negara di Afrika ini berada pada urutan kesembilan dalam kasus pemerkosaan. Setidaknya, satu wanita diperkosa dalam kurun waktu 90 menit.
Menurut data statistik yang dikeluarkan badan statistik setempat (ZimStat), sebanyak 500 wanita mengalami kekerasan seksual selama satu bulan. Dan, dalam satu hari, ada 16 wanita mengalami pemerkosaan.
Secara total, sebanyak 1.524 kasus yang dilaporkan selama rentang waktu 3 bulan. Dari angka ini, 780 korban adalah anak-anak usia 11 sampai 16 tahun, dan 276 korban anak-anak usia 5 sampai 10 tahun.
Data dari UNICEF, sebanyak 42 persen anak-anak mengalami pemerkosaan di Zimbabwe. Jumlahnya, pada 2010 ada 2.192, dan di 2014 naik sebanyak 3.112.
8. Australia
Di negeri kanguru ini, dilaporkan sebanyak 51.200 wanita mengalami pemerkosaan hanya di tahun 2012 saja. Usia mereka 18 tahun ke atas.
Menurut data news.com, 1 dari 6 wanita Australia mengalami kasus pemerkosaan dari orang yang tidak dikenal. Dilaporkan bahwa sebanyak 16,4 persen wanita mengalami pemerkosaan oleh orang tak dikenal.
Data yang mencengangkan datang dari pimpinan organisasi krisis senter kasus pemerkosaan NSW, Karen Willis. Dia memaparkan bahwa 70 persen kasus pemerkosaan dilakukan oleh orang dekat korban. Mereka bisa sebagai teman kerja atau sekolah.
7. Kanada
Kasus kekerasan seksual di Kanda, dilaporkan dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan. Menurut data huffingtonpost, sebanyak 460 ribu kasus terjadi setiap tahun.
Data lain menunjukkan bahwa 1 dari 4 waga Amerika Utara ini pernah mengalami pemerkosaan selama hidupnya. Sebanyak 11 persennya mengalami luka fisik karena kasus itu.
Statistik menunjukkan bahwa hanya 6 persen saja kasus jenis ini yang dilaporkan ke polisi. Sebanyak 80 persen kasus ini justru terjadi di dalam rumah dengan pelaku masih anggota keluarga korban.
Menariknya, korban perkosaan tidak hanya wanita. Sebanyak 15 persen dari korban perkosaan ternyata anak laki-laki di bawah usia 16 tahun.
6. Selandia Baru
Menurut data jurnal medis British, The Lancet, data kasus kekerasan seksual di negeri ini jauh lebih besar dari yang terdata di pihak kepolisian.
Data dari kementerian terkait, setiap dua jam terjadi tindak kekerasan seksual di Selandia Baru. Setiap 1 dari 3 wanita mengalami kasus pemerkosaan sebelum usia 16 tahun.
Setiap tahun kasusnya terus meningkat sebanyak 15 persen. Dari kasus ini hanya 13 persen saja yang terungkap melalui pengakuan korban. Selebihnya masih tertutup karena malu, atau karena takut diancam pelaku. Bersambung (mh/wonderlist)