ChanelMuslim.com – Kursien Karzai, namanya di kancah fashion muslim Indonesia tidak bisa diragukan lagi. Bahkan dirinya dipercaya merancang baju untuk para finalis Puteri Muslimah dua tahun berturut-turut.
Gaya fashionnya yang sederhana tetapi memiliki ciri khas ini banyak diminati oleh kaum hawa. Simple dan syari membuat rancangan bisa dikenakan oleh muslimah di berbagai acara.
Lewat tiga brandnya di lini muslim , Kursien Karzai (K2) Women, Zhao Moslem Wear dan Mesach Syari membuat dirinya harus kerja ekstra memenuhi pesanan para pelanggan terutama customers loyalnya.
Kursein Karzai mengatakan dirinya dan timnya sangat concern terhadap promosi produknya. Lelaki tamatan interstudi ini mengaku media sosial memiliki peranan penting dalam memperkenalkan produk-produknya.
“Saya memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan koleksi-koleksi terbaru dari K2 Women karena saat ini media sosial lebih berperan aktif dalam kehidupan masyarakat,” tutur Kursien kepada chanelmuslim terkait strategi pemasarannya.
Ayah dari Shanon dan Nohan ini mengungkapkan selain media sosial dirinya juga memanfaatkan media televisi.
“Selain media sosial, media televisi juga punya peran penting, saya mengendorse beberapa artis untuk mengisi acara televisi. Dan ini adalah bagian promosi yang efektif,” sebut suami dari Meliyanti, Psikolog lulusan UIN Syarif Hidayatullah ini.
Selain itu, dari segi pemasaran dirinya lebih mengefektifkan kerjasama dengan boutique.
“Sementara dari segi pemasaran, saya lebih mengefektifkan kerjasama dengan boutique di daerah untuk membuka sistem keagenan. Tentunya dengan persyaratan dan ketentuan yang disepakati bersama,” jelasnya.
Anggota APPMI DKI Jakarta ini menambahkan menjaga kualitas produk dan pelayanan memiliki nilai penting.
“Menjaga kualitas produk dan service menjadi nilai penting dalam setiap bisnis yang dijalankan. Hal inilah yang paling sering saya rasakan banyak kendala. Dan tetap menjadi catatan penting untuk diperbaiki setiap saat, “ungkap Kursien yang baru meluncurkan Koleksi Mesach Syarinya pada April lalu.
(jwt)