• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ini Komentar UAS tentang Vaksin Covid-19

Februari 21, 2022
in Berita
76
SHARES
582
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

 

ChanelMuslim.com- Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan komentar tentang vaksin Covid-19 yang kabarnya akan diberikan ke masyarakat pada akhir atau awal tahun nanti. Menurutnya, ia setuju dengan vaksin tersebut asal dengan satu syarat.

Dalam video tentang diskusi yang dilakukan aktivis kesehatan melalui via online, Ustaz Abdul Somad setuju dengan vaksin Covid-19 dengan satu syarat. Bahkan, jika syarat tersebut terpenuhi, ia siap disuntikan vaksin.

Syarat tersebut menurut UAS, “Jika Arab Saudi dan Mesir sudah melakukan vaksin, maka saya akan mengikuti untuk divaksin. Tapi jika hanya Indonesia saja, saya akan menolak.”

Hal tersebut menurut UAS karena di dua negara itu terdapat banyak ulama yang menjadi patokannya untuk mengambil pendapat. “Di Mesir terdapat guru-guru saya yang menjadi patokan saya mengambil pendapat,” ujarnya.

Salah satu pendapatnya yaitu tentang bolehnya barisan shalat berjamaah yang longgar. Hal tersebut karena ulama di Mesir membolehkan pendapat itu.

UAS juga menjelaskan bahwa umumnya bahan baku vaksin masih mengandung unsur babi. “Babi itu haram, tapi memakan daging babi jika darurat, antara makan daging babi dan mati, maka dibolehkan,” jelas UAS.

Hal tersebut jika pilihannya hanya dua: makan daging babi atau mati karena tak ada makanan lain. Kesimpulan ini pula yang menurutnya sama dengan vaksin. Karena tidak ada pilihan lain dan kalau tidak dengan itu menjadi sangat berbahaya, maka vaksin menjadi halal.

UAS mencontohkan vaksin meningitis yang harus disuntikkan para jamaah haji dan umroh yang akan berangkat ke Saudi. Vaksin ini mengandung unsur babi, tapi karena darurat dan tidak ada pilihan lain karena bahaya dari meningitis ini, maka vaksin tersebut menjadi boleh.

UAS menegaskan, jangan sampai rakyat Indonesia menjadi kelinci percobaan. “Kalau hanya Indonesia, saya menolak divaksin. Kalau didenda 5 juta, kami akan turun ke jalan,” pungkasnya. (Mh)

 

Tags: komentar uasuasUstaz Abdul SomadVaksin Covid
Previous Post

Atasi Jerawat dan Komedo dengan Masker Tomat Buatan Sendiri

Next Post

Balapan Tilawah

Next Post

Balapan Tilawah

Human Initiative - UNHCR Bangun Kerja Sama Strategis untuk Pengungsi Lokal dan Global

BNI Syariah Sosialisasikan Perencanaan Persiapan Berhaji ke Jamaah Sahid Tour

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga