ChanelMuslim.com – Ada aplikasi yang cocok bagi calon ibu. Sehati TeleCTG, aplikasi ini memudahkan ibu hamil yang ingin berkonsultasi dan mendapatkan edukasi.
“Menjalankan peran sebagai seorang ibu di usia yang relatif muda dan lahir dari seorang dokter kandungan senior, membuat saya memiliki obsesi untuk membangun manusia yang berkualitas,” ujar Anda Waluyo Sapardan, Co Founder dan Chief Operating Officer Sehati TeleCTG di kawasan Jakarta, Sabtu (06/04).
Sehati TeleCTG, aplikasi tekonologi dalam mendobrak inovasi kesehatan. Pemakai untuk aplikasi ini diperuntukan bagi ibu hamil dan para bidan. Tujuan utamanya, ibu hamil bisa menjaga kesehatannya terutama dalam masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Anda Waluyo menambahkan, tujuan ini bentuk keinginan dari penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia. Selain itu, aplikasi Sehati TeleCTG terinspirasi melalui pengalaman, pemikiran serta perjalanan hidupnya dengan sang suami.
“Ditambah dengan keahlian, pengalaman dan pengetahuan selama ini, saya dan suami merintis upaya untuk mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan bagi perempuan dan anak melalui informasi dan edukasi. Sebagai langkah awal kami memfokuskan pada pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Melalui aplikasi Sehati dan alat kesehatan berbasis telemedicine, TeleCTG, saya ingin mewujudkan mimpi untuk membangun generasi Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.
Berdasarkan data kesehatan Indonesia pada 2017, diperkirakan ada sekitar 5,3 juta ibu hamil di Indonesia. Namun, hanya terdapat 6.387 dokter spesialis kandungan yang menangani dan 60%-nya berada di Pulau Jawa.
Sementara itu, dari data Profil Kesehatan Indonesia tahun 2017, pada 2015 terdapat 305 angka kematian ibu (AKI) dalam 100.000 kehamilan dan 23 angka kematian bayi (AKB) untuk setiap 1.000 kelahiran.
AKI dan AKB tinggi terjadi karena berbagai kendala. Mulai dari akses yang terbatas terhadap informasi kesehatan, dan keterjangkauan tenaga ahli kesehatan yang membantu proses kehamilan. Tak hanya itu, alat medis yang tak memadai juga menjadi faktor menyebabkan kasus AKI dan AKB menjadi tinggi di Indonesia.
Padahal, 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan fase emas yang dapat membentuk generasi yang lebih baik dan berkualitas. 1.000 HPK diawali sejak anak dalam kandungan hingga berusia dua tahun, sehingga sangat penting bagi ibu hamil untuk mempersiapkan diri sebelum kehamilan, menjaga diri selama masa kehamilan dan proses persalinan yang baik.
Nantinya, aplikasi Sehati Kehamilanku yang sekarang lebih familiar disebut Aplikasi Ibu Sehati merupakan aplikasi pintar yang menjadi pendamping setia para ibu hamil pada masa kehamilannya.
Para ibu hamil bisa membaca tips kehamilan secara berkala dari kalangan terpercaya, sang calon ibu juga dapat menjadwal waktu kunjungan ke dokter dan laboratorium, serta mencatat data kesehatan dan non-kesehatan di jurnal elektronik.
Selain ibu hamil, bidan-bidan di Indonesia juga bisa memakainya. Aplikasi Sehati membantu menginput data secara spesifik dan lebih mudah. [firda/rilis]