ChanelMuslim.com – Mayoritas wilayah di Inggris menyatakan ingin meninggalkan Uni Eropa, tapi tiga wilayah ingin tetap bergabung: Skotlandia, Irlandia Utara dan London.
Pemimpin Partai Nasional Skotlandia Nicola Sturgeon bahkan menyatakan “sangat mungkin” referendum kemerdekaan kedua (untuk pisah dengan Inggris) dilakukan. Dan Wakil Menteri Besar Irlandia Utara Martin McGuinness juga mendorong untuk dilakukan referendum yang sama di sana.
Sebuah petisi online yang dimulai oleh jurnalis James O’Malley, pendukung dari kampanye Remain (bergabung dengan Uni Eropa), meraih lebih dari 30.000 tanda tangan pada Jumat lalu. Petisi ini berjudul, “Deklarasikan London merdeka dari Inggris dan daftar menjadi anggota Uni Eropa.”
Diunggah ke Change.org, petisi O’Malley menyatakan: “London adalah kota internasional, dan kami ingin tetap berada di jantung Eropa. Mari terima kenyataan – seluruh negara tidak setuju. Jadi, daripada voting pasif agresif terhadap satu sama lain di setiap pemilu, mari kita membuat perceraian resmi dan bersatu dengan teman-teman kita di daratan.”
Meskipun tidak ada gerakan besar-besaran yang nyata untuk memisahkan diri, beberapa ekonom dan ahli melihat bahwa perubahan London menjadi negara-kota gaya-Singapura sebagai kemungkinan yang tak bisa dihindari.
Dalam pidatonya pada Jumat lalu, Nicola Sturgeon mengatakan dia berbicara kepada Walikota London Sadiq Khan dan mengatakan “ada tujuan umum yang jelas di antara kami.”
Dan di media sosial gagasan kemerdekaan juga mendapatkan sejumlah sambutan. Frasa “Bisakah London…” dikicaukan lebih dari 3.000 kali, dengan kicauan-kicauan terpopuler berisi pertanyaan terkait kemerdekaan.
“Jika Skotlandia mendapat kesempatan untuk berpisah dengan seluruh negara, bisakah London, Manchester, Liverpool dan siapapun berusia di bawah 25 tahun pergi juga?” tanya salah satu komentator. “Bisakah London meninggalkan Inggris?” tanya yang lain.[af/bbc]