PEMERINTAH Republik Indonesia dan Pemerintah Finlandia menjajaki kerja sama bilateral di sektor digital. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan kerja sama itu mencakup tiga bidang yaitu digitalisasi, Pusat Data Nasional dan Public Protection for Disaster Relief (PPDR)
Pemerintah Finlandia ingin bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk tiga hal. Pertama diigitalisasi, kedua Pusat Data Nasional dan ketiga adalah PPDR Public Protection for Disaster Relief,” jelasnya usai pertemuan bilateral dengan Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Luar Negeri Finlandia Ville Tavio di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/05/2024).
Baca juga: Kemendikbudristek Kolaborasi dengan Seoul National University Guna Tingkatkan Kapasitas Rektor
Indonesia dan Filandia Jajaki Kerja Sama Digitalisasi
Menteri Budi Arie menyatakan Finlandia merupakan salah satu negara maju dengan banyak perusahaan teknologi yang mumpuni. Menurutnya, kolaborasi dengan Finlandia merupakan pilihan tepat dalam mendukung perkembangan teknologi di Indonesia ke depan.
“Teknologinya banyak, ada banyak perusahaan yang punya teknologi yang bagus yang bisa kita berkolaborasi atau bekerja sama dengan Pemerintah Finlandia untuk mendukung tiga hal tadi,” tandasnya.
Menkominfo berharap pertemuan tersebut bisa ditindaklanjuti dalam bentuk kerja sama ke depan. Apalagi Indonesia dan Filandia sudah 70 tahun menjalin hubungan kerja sama bilateral untuk berbagai bidang.
“Kita berharap kerja sama ini terus berlanjut. Karena kita sudah 70 tahun menjalin hubungan kerja sama. Sudah tujuh dekade. Ini adalah waktu yang lama Indonesia dan Filandia menjalin hubungan kerja sama,” tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Wamenkominfo Nezar Patria, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika serta Staf Khusus Menteri Kominfo Widodo Muktiyo. Adapun, Menteri Pembangunan dan Kerja Sama Luar Negeri Finlandia Ville Tavio didampingi Duta Besar Republik Finlandia untuk Republik Indonesia Pekka Kaihilahti dan Staf Ahli Menteri Tuomas Tahti.
Sumber: Menkominfo
[Vn]