SEBAGAI salah satu upaya menunjukkan komitmen investasi di bidang pendidikan tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi dengan Seoul National University dalam program peningkatan kapasitas rektor dalam konteks membangun jaringan, riset, dan inovasi industri.
Program ini dilaksanakan lewat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek pada tanggal 21-28 April 2024.
Baca Juga: Selain Aktivisme Mahasiswa, Protes di Kampus Adalah Tentang Kemanusiaan dan Moralitas
Kemendikbudristek Kolaborasi dengan Seoul National University Guna Tingkatkan Kapasitas Rektor
“Selama 7 hari di Seoul dan Busan, terdapat 18 rektor dari berbagai provinsi di Indonesia yang berkesempatan untuk mengikuti delapan sesi program peningkatan kapasitas kepemimpinan dan pengelolaan perguruan tinggi serta juga melakukan kunjungan ke industri seperti Lotte, Naver dan Hyundai,” ujar Direktur Jenderal Diktiristek, Abdul Harris, saat sesi pembukaan program.
Abdul Harris juga menambahkan kiranya program peningkatan kapasitas tersebut dapat memperkuat upaya perguruan tinggi di Indonesia dalam hal menyesuaikan kompetensi lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan industri.
Pada kesempatan yang sama, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul (KBRI Seoul), Amaliah Fitriah, mengungkapkan apresiasi atas terlaksananya program yang turut diinisiasi oleh IPB University.
“Program ini merupakan suatu kesempatan berharga, karena Seoul National University merupakan salah satu universitas terbaik di dunia. Lewat program ini, menunjukkan komitmen Pemerintah Republik Indonesia hadir,” ucap Amaliah.
Amaliah juga mengatakan bahwa Kantor Atdikbud KBRI Seoul siap memfasilitasi perguruan tinggi di Indonesia dalam hal menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi terbaik di Korea Selatan.
Turut hadir di dalam sesi pembukaan yaitu Rektor IPB University yang juga selaku pimpinan delegasi, Arif Satria dan Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika.
Adapun 18 perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti program peningkatan kompetensi, dapat dilihat di lampiran terpisah.
Sumber: Kemendikbudristek
[Ln]