ChanelMuslim.com – Prof. dr. Hery Suhardianto, Wakil Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim indonesia (ICMI) mengatakan jika ingin impor harus sesuai dengan fakta dan data yang ada.
“Pengambilan keputusan harus berdasarkan data fakta dan data. Itu Harus akurat dan jangan kira kira,” kata lelaki yang juga bekerja sebagai Rektor di Institut Pertanian Bogor ini, Rabu (24/1/2018).
Ia juga menambahkan, impor beras harus dipikirkan juga siapakah yang mendapat manfaat dan yang paling penting berprinsip berkeadilan.
“Jangan impor untuk orang orang tertentu dan sebaliknya ekspor untuk pengusaha tertentu,” katanya.
Hery mengutip perkataan BJ. Habibie tentang ekonomi pasar pancasila
“Seperti yang dikatakan BJ. Habibie saat silatnas ICMI. Pangan kita harus berbasis pasar pancasial yang berkeadilan kepada rakyat,” katanya.
Mengenai impor beras, kata Hery, perbedaan pendapat antar para menteri, pemerintah dan tokoh masyarakat sudah berkepanjangan.
“Kami sebenarnya sudah memberikan warning sejak oktober lalu. Namun tidak direspon,” katanya
Masalah impor beras ini karena data yang tidak akurat.
“Kami ingin selanjutnya data bisa disajikan dengan benar. Baik data di Bulog dan perkiraan produktifitas petani,”tambahnya.
Memang sangat sulit untuk menghitung luas lahan pangan kita, kata Hery, ICMI siap bersama-sama untuk membantu data nasional lahan. (Ilham)