ChanelMuslim.com–Oleh kalangan pelaku pedagang online, 12 Desember dijadikan momen “Hari Belanja Online”, atau lazim disingkat Harbolnas. Dalam rangka Harbolnas mereka mempromosikan berbagai diskon. Bagaimana konsumen menyikapi belanja online dalam Harbolnas? Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dalam rilisnya menyebutkan beberapa tips berbelanja aman saat Harbolnas.
1. Pastikan bahwa diskon yang diberikan adalah diskon yang sesungguhnya bukan diskon abal-abal dengan cara menaikkan harga lebih dulu;
2. Pastikan bahwa konsumen berinteraksi dengan pelaku belanja online yang kredibel, dengan identitas jelas. Cek reputasinya via mesin mencari bahwa reputasi pedagang online tidak banyak dikomplain konsumen;
3. Pastikan bahwa pelaku pedagang online mempunyai mekanisme penanganan pengaduan yang jelas. Sebab salah satu keluhan utama konsumen adalah susahnya konsumen mengakses pengaduan jika produknya mengalami masalah.
Ketua Harian YLKI Tulus Abadi juga mengatakan, para pelaku pedagang online hendaknya mengedepankan itikad baik dalam berbisnis.
“Jangan jadikan konsumen sebagai obyek untuk pemasaran yang unfair,” ujarnya dalam rilis yang diterima ChanelMuslim.com, Selasa (11/12).
Tulus juga mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan RPP tentang Belanja Online, yang kini masih mangkrak.
“Ironis, di tengah maraknya digital ekonomi, salah satunya belanja online, tapi regulasi perlindungan konsumennya masih rendah. Padahal pengaduan belanja online masih sangat dominan, bahkan di YLKI, belanja online menjadi rangking tertinggi,” tutupnya.[ind]