ChanelMuslim.com – Halaqah keagamaan (pengajian) untuk mempelajari Islam dan Al-Qur’an di lokasi Masjidil Haram dimulai kembali setelah dua tahun absen akibat pandemi, pihak berwenang di tanah suci Makkah mengkonfirmasi.
Baca juga: Bantu Hidupkan Halaqah Qur’an di Palestina Bersama NPC
Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan bahwa pertemuan, yang dikenal dalam Islam sebagai halaqah, akan dilanjutkan bagi pengunjung untuk berkumpul dan belajar menghafal Al-Qur’an.
Direktur Halaqa Al-Qur’an, Bader al-Mohammadi menjelaskan, kegiatan hafalan Al-Qur’an dilanjutkan secara fisik di Masjidil Haram setelah sempat vakum hampir dua tahun akibat pembatasan di tengah pandemi COVID-19. Sesi akan diadakan setiap hari selama periode malam dari jam empat sore sampai jam delapan malam.
Al-Mohammadi menekankan bahwa pemerintah telah menyiapkan rencana operasional untuk kembalinya sesi pengajaran Al-Qur’an secara bertahap di Masjidil Haram, dan rencana itu akan dilakukan secara bertahap. Pihak berwenang mengatakan mereka telah menempatkan sejumlah batasan untuk halaqah Quran, termasuk membatasi jumlah siswa yang diizinkan untuk hadir hingga delapan orang per sesi.
Pihak berwenang di kota suci Makkah Arab Saudi juga sudah mulai menerima jamaah umrah dari luar Kerajaan awal bulan lalu.
Halaqah berasal dari bahasa Arab yang berarti lingkaran, adalah metode kolektif. Dalam metode ini pada dasarnya adalah metode kuliah para murid duduk melingkar dan mengelilingi Gurunya yang sedang memberikan pelajaran. Halaqah merupakan tradisi klasikal yang dilakukan Rasullulah tatkala dakwah siriyah (diam-diam) dirumah Al-Arqam ibnu Abil Arqam yang berlokasi tidak jauh dari Bukit shafa[ah/alarabiya]