ChanelMuslim.com – Seorang ibu Australia mengatakan pada hari Selasa ini bahwa dia merasa “diberkati” setelah putranya yang berusia tiga tahun dengan kondisi autisme ditemukan hidup, dekat sebuah sungai di daerah pedalaman yang padat setelah perburuan tiga hari yang mencengkeram negara itu.
Baca juga: Baitul Wakaf dan Almaz 313 Targetkan Bangun Ratusan Masjid Wakaf di Pedalaman Nusantara
Polisi mengirim helikopter dengan peralatan pencitraan termal tetapi gagal menemukan bocah lelaki itu beberapa jam setelah dia pertama kali dilaporkan hilang pada Jumat pagi di properti terpencil keluarganya di negara bagian timur New South Wales, 150 kilometer (90 mil) barat laut Sydney. .
Petugas penyelamat dan polisi, termasuk beberapa yang menunggang kuda, mencari sepanjang akhir pekan sebelum akhirnya menemukan bocah itu, AJ Elfalak, saat melakukan penyisiran helikopter di daerah itu pada hari Senin.
“Dia bersama kita. Dia aman dan sehat. Itu yang terpenting,” kata ibunya Kelly Elfalak kepada wartawan televisi Selasa di rumah keluarga di desa Putty.
“Saya ingin berterima kasih kepada semua orang. Saya sangat diberkati,” katanya.
AJ mengalami beberapa goresan dan memar, kata sang ibu. “Selain itu dia sempurna.”
Polisi mengatakan medan yang padat mempersulit pencarian bocah itu, yang terlihat beberapa ratus meter dari rumahnya.
“Anak muda itu sedang duduk di sungai kecil dan sedang minum air. Dia berhasil menarik perhatian pilot dan awaknya,” kata inspektur Polisi New South Wales Brad Monk kepada wartawan setelah penyelamatan pada Senin.
“Tidak diragukan lagi layanan darurat selama pencarian itu melewati anak kecil yang mungkin sedang tidur pada saat itu. Ada banyak area di sana di mana dia bisa bersembunyi,” tambahnya.
Gambar video yang diambil dari helikopter polisi menunjukkan anak itu duduk di genangan air keruh di sungai berbatu, mengenakan atasan berwarna terang dan menggunakan tangannya untuk menyendok air ke mulut dan wajahnya.
Pejabat Ambulans New South Wales Gerry Pyke mengatakan semangat bocah itu meningkat setelah dia bertemu kembali dengan orang tuanya. “Yang ingin dia lakukan hanyalah makan, dan dia terjebak dalam hutan dengan sekitar tiga potong pizza dan pisang jadi dia cukup enak.”
Perburuan anak laki-laki, yang menurut polisi menderita autisme dan tidak bisa berbicara, menjadi berita utama di seluruh Australia.
“Sungguh melegakan. Saya tidak dapat membayangkan betapa traumatis pengalaman ini bagi AJ dan orang tuanya,” kata Perdana Menteri Scott Morrison dalam sebuah pesan di Twitter, Senin.
Bocah itu dilaporkan dirawat di Rumah Sakit Maitland terdekat sebelum kembali ke rumah. Pihak rumah sakit menolak berkomentar.
Seorang juru bicara Kepolisian New South Wales mengatakan mereka sedang menyelidiki keadaan seputar hilangnya anak itu.[ah/afp]