Chanelmuslim.com – Komunitas halal corner mengadakan seminar UKM Nasional pada Ahad 29/11/2015 kemarin dengan tema “Siap Menghadapi MEA.” Acara yang diselenggarakan di Philanthropy Building, Pejaten, Jakarta Selatan tersebut bertujuan agar masyarakat dan pengusaha khususnya mengetahui dasar-dasar standarisasi halal dan prospek brand halal secara global.
Aisha Maharani, founder Halal Corner mengatakan bahwa saat ini di Indonesia restoran yang sudah bersertifikat halal saja kurang dari 40%. “Coba sebutkan restoran yang sudah ada halal logonya ?” ujarnya pada peserta seminar.
Kebanyakan adalah restoran fast food yang telah bersertifikat halal. Restoran yang sudah ternama dan millik pengusaha Indonesia masih sedikit yang menyadari pentingnya sertifikat halal.
Lebih lanjut Prof. Marco Tieman, CEO LBB Internasional, mengatakan bahwa rantai pasokan halal tidak hanya dari kandungan bahan makanan/produk. Proses pengawasan halal harus terintegrasi dari hulu sampai hilir, termasuk bahan pangan, industri pabrik, pengolahan, distribusi hingga ke konsumen. Menurutnya Nestle yang pertama melakukan proses sertifikasi halal dari hulu sampai hilir di industri produk-produknya.
Logo dan sertifikat halal menjadi penting ketika menghadapi pasar global dan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pasar muslim yang ada di Asean maupun negara lainnya tentu akan lebih memilih produk yang telah memiliki sertifikat halal.
Acara yang dipadati pengunjung dari berbagai kalangan ini menghadirkan juga Subiakto Priosoedarsono (Pakar Branding-Founder Rumah UKM dengan pengalaman 45 tahun Brand Building) dan Mas Mono (owner Ayam Bakar MasMono & The First Winner UKM Enterpreneur Award 2010). [ws]