ChanelMuslim.com – Menanggapi informasi media massa terhadap dari hasil pengawasan anggota DPRA dimana Batako yang digunakan untuk dipasang sebagai mal pelurus dinding bawah tanah (basement) area parkir memiliki kualitas rendah. Bahkan ketika Gubernur Aceh melakukan sidak terbukti saat Batako dijatuhkan dari ketinggian satu meter , Batako langsung pecah.
Merespon hal ini, belasan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh, Jumat (19/2/2016) siang, sekitar pukul 14.30 WIB menggelar aksi demo di Kawasan Simpang Lima, Banda Aceh.
Koordinator Aksi, Maulida Ariady dalam orasinya, mengecam penggunaan batako yang berkualitas rendah pada proyek renovasi Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
Mereka meminta sejumlah pihak yang terlibat dalam proyek itu tidak hanya mencari keuntungan semata.
“Kami meminta semua pihak yang terlibat agar serius dalam mengerjakan dan mengawasi proyek itu, agar uang rakyat yang sangat besar tidak sia-sia,” ujar Maulida Ariadi.
Sementara Ketua KAMMI Aceh, Darlis Aziz mengatakan, karena uang yang dianggarkan sangat besar maka proyek itu pun harus berkualitas dan memberi manfaat bagi masyarakat.
Sebab dengan dana yang mencapai Rp 580 miliar seharusnya sudah dapat dibangun ratusan masjid lainnya. (jwt/tribunnews)