• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Generasi Muda Amerika Mulai Tinggalkan Smartphone, Ini Alasannya

Juni 4, 2023
in Berita
Generasi Muda Amerika Mulai Tinggalkan Smartphone, Ini Alasannya

(foto: pixabay)

86
SHARES
658
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

GENERASI muda Amerika dikabarkan mulai tinggalkan smartphone dan beralih ke ponsel jadul. Hal ini dipicu oleh meningkatnya depresi akibat pemakaian ponsel pintar itu.

Sammy Palazzolo, (18 tahun), mahasiswa baru di University of Illinois Urbana-Champaign, dikutip CNN, salah satu pengikut tren ini.

Ia mengatakan bahwa ia kini memiliki rutinitas baru dengan ponselnya saat keluar rumah tengah malam bersama teman-temannya.

Ia dan teman-temannya saling menghubungi hanya melalui ponsel flip ‘jadul’ dan berfoto meski dengan kamera yang kualitasnya tidak secanggih kamera kebanyakan.

Kemudian tren meninggalkan smartphone ini dikenalkan kepada sesama mahasiswa dan mengajak generasi untuk beralih ke ponsel jadul.

Generasi Z di Amerika meninggalkan smartphone dan beralih ke ponsel ‘jadul’ dengan fitur yang hanya bisa melakukan panggilan dan mengirim pesan.

Maka dari itu, tren beralih ke ponsel ‘jadul’ mulai merebak di kalangan Gen Z di Amerika Serikat.

Baca Juga: 5 Ciri Khas Remaja Gen Z yang Perlu Menjadi Catatan Orangtua

Generasi Muda Amerika Mulai Tinggalkan Smartphone, Ini Alasannya

Menurut Administrasi Layanan Penyalahgunaan Zat dan Kesehatan Mental AS, tingkat depresi remaja meningkat hampir dua kali lipat sejak 2004 hingga 2019.

Lembaga itu merupakan bagian dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS.

Tren meninggalkan ponsel pintar ini mulai dilakukan untuk meminimalisasi kecanduan dan memaksimalkan interaksi sosial secara langsung di lingkup pertemanan.⁣
⁣
Tren ini juga dilatarbelakangi oleh data bahwa smartphone dan media sosial turut bersanding dengan tingkat depresi di kalangan remaja, kata para psikolog.⁣

Mengenai hal ini, dosen Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Prof. Dr. Nurul Hartini, S.Psi., M.Kes. memberikan tanggapannya.⁣
⁣
Prof. Nurul setuju bila fenomena ini dilakukan agar terhindar dari gangguan yang timbul akibat smartphone. Memang, penggunaan ponsel pintar bisa memberikan dampak positif dan negatif.⁣
⁣
Dampak positif berupa kemudahan komunikasi dan mengakses informasi yang tidak terbatas. Namun, di balik itu, ada dampak negatif yang membuat seseorang kecanduan yang berakibat buruk pada fisik atau mental.⁣

Profesor Nurul juga sependapat bahwa fenomena ini dimunculkan untuk menghindari interferensi yang ditimbulkan oleh smartphone.

Seperti yang dikatakan oleh Gen Z, saat mereka berhenti menggunakan smartphone adalah untuk menjaga kesehatan mental mereka.

Selain itu, Prof Nurul mengatakan smartphone dapat berdampak negatif terhadap fisik, gangguan penglihatan hingga gangguan motorik.

Dari sisi mental, dampak kecanduan smartphone dapat menyebabkan gangguan mental dan merusak kestabilan emosi, terutama pada anak-anak dan remaja.

Hal ini menyebabkan seseorang mudah marah, meskipun sumber kemarahannya adalah dari smartphone.

“Sumber kemarahan dan sumber agresi bisa berasal dari infrastruktur yang seharusnya bisa membantu Anda menjadi lebih pintar,” ujar Prof. Nurul dalam website Unair.

Selain itu, smartphone juga dapat mengganggu aktivitas sosial seseorang.

Misalnya, seseorang bisa menjadi orang yang tertutup dan kurang interaksi sosial, sehingga sulit ketika harus bergaul dengan teman sebayanya.

Untuk menghindari fenomena kecanduan smartphone pada anak, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap kualitas dan kuantitas smartphone.

Misalnya, orang tua dapat menjalankan aplikasi apa saja yang dapat mereka akses di smartphone yang dapat memberikan keuntungan bagi diri mereka sendiri.

Namun, jika pada akhirnya hasil evaluasi menjelaskan bahwa penggunaan smartphone berdampak negatif, misalnya menyebabkan motivasi belajar menurun, maka penggunaannya harus dikurangi.

Prof Nurul mengatakan jika penggunaan smartphone sesuai dengan porsi dan kebutuhan, maka akan banyak manfaatnya. Sebaliknya, smartphone dapat membantu meningkatkan kemampuan mental anak.

“Kalau kita bisa membatasi pemakaian kita sesuai dengan kebutuhan, pasti tidak akan ada kerugian atau gangguan,” tutupnya.[ind]

Tags: Generasi Muda Amerika Mulai Tinggalkan SmartphoneIni Alasannya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Haji Wada, Tanda Perpisahan Rasulullah dengan Umatnya

Next Post

Menyapu di Malam Hari Menurut Islam, Benarkah Sebabkan Kemiskinan?

Next Post
Menyapu di malam hari menurut Islam

Menyapu di Malam Hari Menurut Islam, Benarkah Sebabkan Kemiskinan?

Inilah 7 Keterampilan Dasar Memasak yang Wajib Diketahui

Inilah 7 Keterampilan Dasar Memasak yang Wajib Diketahui

Salimah Indramayu Gelar Pelantikan Pengurus Baru

Salimah Indramayu Gelar Pelantikan Pengurus Baru

  • doa rabithah

    Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1970 shares
    Share 788 Tweet 493
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2993 shares
    Share 1197 Tweet 748
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1361 shares
    Share 544 Tweet 340
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7360 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4909 shares
    Share 1964 Tweet 1227
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    518 shares
    Share 207 Tweet 130
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga