ChanelMuslim.com—Jika saja umat Islam di seluruh penjuru dunia bersatu padu, nasib bangsa Palestina yang selama puluhan tahun terakhir terjajah, pasti bisa diakhiri.
Sayangnya, umat yang jika ditotal jumlahnya mencapai sekitar 1,5 miliar, itu terkotak-kotak dengan permasalahannya sendiri, sehingga tak mampu menindak penjajah Zionis Israel yang total jumlahnya hanya 12 juta orang.
Syekh Hasan Hamdaqo dari Palestina mengemukakan keprihatinan batinnya itu saat berbagi kisah nasib bangsanya yang hingga kini tak mendapatkan kepastian. Padahal, katanya, di bumi Palestina yang sebagian wilayahnya di bawah kendali rezim Zionis, itu terdapat Masjid Al-Aqsha yang diberkahi dan disucikan oleh Allah SWT.
“Berbicara tentang kiblat umat Islam, ingat bahwa Masjid Al-Aqsha kompleks Al-Quds, Palestina, merupakan kiblat pertama umat Islam. Sampai-sampai dalam peristiwa Isra dan Mi’raj, Rasulullah SAW menyengajakan melewati perjalanannya dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha. Kenapa tidak dari Masjidil Haram langsung ke langit?” tanya Syekh Hasan di hadapan ratusan jamaah Masjid Al-Awwal, Depok Jaya, Depok, Jawa Barat, Ahad (19/6/2016).
Dia membeberkan bagaimana rezim Zionis, melalui prajuritnya, tak pernah berhenti meneror warga Palestina yang tak bersenjata. “Mereka melarang warga Palestina yang berumur empat puluh tahun ke bawah untuk melakukan shalat di kompleks Masjid Al-Aqsha. Mereka bahkan sudah beberapa kali melakukan penyerangan secara brutal ke ruang masjid dengan senjata lengkap seperti perang. Padahal kami tak bersenjata, sehingga kami bertahan dengan batu-batu kecil yang terdapat di area masjid,” ungkapnya.
Nasib paling tragis, katanya, dirasakan oleh warga yang tinggal di Jalur Gaza, yang selama beberapa tahun terakhir diblokade dari berbagai penjuru, darat, laut, maupun udara. “Aliran listrik saja kami hanya dapat menikmati sekitar 6 jam sehari. Sementara ribuan orang yang menjadi korban serangan udara Israel beberapa waktu lalu tak memiliki tempat tinggal. Banyak anak-anak yang menjadi yatim karena orangtuanya menjadi korban kebiadaban Israel,” tuturnya.
Melalui bantuan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Cabang Depok, Syekh Hasan mengetuk hati para muhsinin untuk menyalurkan donasinya kepada warga Palestina yang menjadi korban penindasan Israel.
Para jamaah yang terketuk hatinya setelah mendengarkan nasib bangsa Palestina terkini tersebut, mereka pun dengan sukarela memberikan sumbangan spontan. Subhanallah, dari kegiatan tersebut terkumpul dana sebesar Rp 200 juta.
Di tempat terpisah, Masjid Al-Fath, Komplek Bella Casa, Depok, penggalangan dana untuk rakyat Palestina juga terkumpul hampir Rp 200 juta. Allahu Akbar! (mr)