ChanelMuslim.com – Nama Arifin C.Noor kembali disebut-sebut di media sosial. Kali ini namanya disandingkan dengan Teguh Karya. Banyak yang berandai-andai jika Teguh karya menjadi sutradara mungkin film ini bakal lebih baik lagi.
Teguh Karya adalah sutradara handal. Berdasarkan informasi dari wikipedia bahwa Teguh Karya mempunyai nama lain Steve Liem Tjoan Hok.
Namun, Sejarawan UI (Universitas Indonesia) Muhammad Wasith Albar menyebut jika seandainya Teguh Karya yang menjadi sutradara Film G30S/PKI maka yang terjadi adalah suasana semakin riuh.
"Dengar-dengar, pilihan sutradara yang diminta untuk menggarap film G30S/PKI mengerucut pada dua nama, Arifin C. Noor dan Teguh Karya. Untunglah Arifin yang menggarap film tersebut. Coba kalau Teguh Karya? Pasti akan lebih riuh," tuturnya saat dihubungi Kamis (22/9).
Menurutnya dengan ia sebagai orang cina dan bukan Islam tentu akan ada penolakan dimana-mana.
"Jika ia menjadi sutradara pastinya banyak penolakan dimana mana," pungkasnya.
Namun, mengenai informasi ia seorang gay, lulusan UI itu masih mempertanyakan kebenarannya.
"Saya sendiri meragukan kebenaran berita itu," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, istri Arifin, Jajang mengatakan di Indonesia Lawyer Club ada sutradara lagi selain Arifin.
"Memang pesanan dari pemerintah yang sebelumnya telah bertanya ke mas Gunawan (GM), GM bilang sutradara ada Teguh Karya dan Arifin C Noor. Lalu pak Dipa pilih Arifin," ujarnya. (Mh/Ilham)