ChanelMuslim.com – Direktur Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Muchtar Ali. mengatakan untuk mempermudah akses publik terhadap profil peserta, Kementerian Agama menggunakan e-MTQ. Aplikasi yang baru pertama kali digunakan pada gelaran MTQN kali ini dapat diakses melalui website Kementerian Agama.
“Melalui aplikasi ini, masyarakat diharapkan dapat lebih mengenal para peserta MTQN XXVI di Mataram. Sebab, aplikasi ini menyajikan data peserta mencakup nama, NIK, usia, cabang lomba yang diikuti, berikut fotonya,” terang Muchtar seperti dilansir laman Kementerian Agama.
Muchtar mengatakan jika ditemukan data peserta yang tidak valid atau terindikasi adanya pemalsuan, masyarakat dapat menyampaikan informasi melalui email: [email protected] aduan harus dilengkapi dengan data pendukung yang otentik.
“e-MTQ dapat diakses publik secara luas. Sesuai arahan Menteri Agama dalam Rakornas MTQN XXVI, Selasa (31/5) lalu, e-MTQ diharapkan dapat memfasilitasi publik untuk ikut berpartisipasi aktif dalam gelaran MTQN yang transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Menurut Muchtar, sebagai media syiar Islam, sudah semestinya masyarakat terlibat, baik langsung maupun tidak langsung. Guna mengoptimalkan partisipasi masyarakat, Kementerian Agama dan Kementerian Komunikasi dan Informatika juga menjalin kerjasama publikasi penyelenggaraan MTQN XXVI.
“Kerjasama ini bertujuan agar masyarakat luas dapat mengakses berbagai informasi terkait MTQN dan hal-hal lainnya,” tandasnya.
Penyelenggaraan MTQN XXVI ini juga akan disiarkan langsung melalui livestreaming dari semua venue.
Dalam MTQ 2016 ini, seluruh peserta akan mengikuti MTQ XXVI yang terbagi dalam 7 cabang dan 18 golongan musabaqah.
Ketujuh cabang tersebut adalah Tilawah Al Quran, Hifzh Al Quran, Tafsir Al Quran, Fahm Al Quran, Syarh Al Quran, Khath Al Quran, dan Menulis Makalah Ilmiah Al Quran (M2IQ). Adapun 18 golongan lomba terdiri dari: enam golongan cabang tilawah Al-Quran (dewasa, remaja, anak-anak, tartil, cacat netra, serta qiraah sab’ah); lima golongan cabang Hifzh Al Quran (1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz); tiga golongan cabang Tafsir Al Quran (Bahasa Indonesia, Bahasa arab, dan Bahasa Inggris), serta empat golongan cabang Khath Al Quran (naskah, hiasan mushaf, dekorasi, dan kontemporer).
Sukses Untuk MTQ 2016.
(fjr)