• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 10 Juni, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Efek Samping Sabun Pembersih Miss-V

Juni 10, 2021
in Berita
Tangisan Umar bin Abdil Aziz Rahimahullah

Foto: Pixabay

86
SHARES
659
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com – Di samping memberi rasa segar pada organ kewanitaan, sabun pembersih vagina diklaim menghilangkan rasa bau tak sedap pada organ vagina Anda. Namun, penelitian menunjukkan efek buruk sabun pembersih vagina justru meningkatkan risiko infeksi organ kelamin, komplikasi kehamilan serta masalah kesehatan lainnya.

Sebanyak 20 sampai 40 persen perempuan di Amerika berusia 15 sampai 44 tahun diperkirakan menggunakan sabun pembersih vagina. Rata-rata tertinggi justru ditempati oleh kelompok usia remaja, perempuan keturunan Afrika-Amerika dan perempuan berdarah latin.

Di samping memberi rasa segar pada organ kewanitaan, sabun pembersih vagina diklaim menghilangkan rasa bau tak sedap pada organ vagina Anda. Selain itu, sabun pembersih vagina kerap digunakan untuk mencuci organ vagina saat menstruasi atau pasca periode menstruasi.

Tak hanya itu, manfaat sabun pembersih vagina juga dianggap membantu menghindari perempuan dari infeksi penyakit kelamin serta membantu mencegah kehamilan.

Sayangnya, penelitian dan pakar medis malah berkata sebaliknya. Ya, dampak pakai sabun pembersih vagina justru tidak efektif mencegah semua permasalahan di atas.

Bahkan, efek buruk pakai sabun pembersih vagina justru meningkatkan risiko infeksi organ kelamin, komplikasi kehamilan serta masalah kesehatan lainnya.

Keuntungan menggunakan sabun pembersih vagina

Beberapa perempuan mengatakan merasa sangat bersih dan kesat ketika menggunakan sabun pembersih vagina. Begitu banyak hasil uji klinis yang berkaitan dengan manfaat pemakaian sabun pembersih vagina. Rata-rata penelitian memberikan hasil positif.

Namun, di sisi lain juga ada studi yang menemukan efek negatif pemakaian sabun pembersih vagina. Misalnya pemakaian selama enam bulan sebelum kehamilan akan memengaruhi risiko kelahiran prematur. Bahkan, sebuah studi juga menemukan efek samping pemakaian sabun pembersih vagina yang berkorelasi dengan peningkatan risiko kelahiran prematur. Berikut temuan medis seperti yang dilansir oleh WebMD:

Infeksi vagina karena bakteri

Ternyata, pemakaian sabun pembersih vagina mengganggu keseimbangan alami bakteri dalam organ vagina atau yang biasa disebut vaginal flora. Sabun pembersih ternyata mengubah kondisi alamiah vagina yang terkait perkembangan bakteri penyebab infeksi. Studi juga menemukan, jika perempuan yang menghentikan pemakaian sabun pembersih vagina akan lebih sedikit terkena bakteri vagina.

Infeksi rahim (Pelvic Inflammatory Disease)

PID merupakan infeksi rahim dan sebagainya. Penelitian menemukan bahwa perempuan yang menggunakan sabun pembersih vagina berisiko 73 persen lebih tinggi mengalami infeksi rahim.

Komplikasi kehamilan

Perempuan yang menggunakan sabun pembersih sebanyak satu kali dalam seminggu akan lebih rentan sulit hamil dibanding yang tidak.

Sabun pembersih vagina akan meningkatkan risiko kehamilan ectopic sebesar 76 persen. Dengan kehamilan ektopik, maka implan embrio akan berada di luar rahim. Mengerikannya, semakin sering menggunakan sabun pembersih vagina, peluang mengalami kehamilan ectopic akan semakin tinggi.

Kanker serviks

Menggunakan sabun pembersih vagina setidaknya sekali dalam seminggu memperbesar peluang terkena risiko kanker serviks.

Lalu, haruskah perempuan menggunakan sabun pembersih vagina?

Berdasarkan pakar kesehatan termasuk dari American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Anda disarankan menjauhi sabun pembersih vagina.

Biarkan vagina memiliki bau normal yang semestinya. Kecuali dengan catatan, bau tak sedap tersebut sangat kuat yang menandakan terjadinya infeksi.

Cukup kurangi bau vagina dengan mengontrol bakterinya secara alamiah. Cuci vagina dengan air hangat dan sabun bertekstur dan kandungan ringan yang dibasuh lembut untuk membersihkannya.(ind/kompas)

Previous Post

Okky Asokawati : Izin Klinik Harus Diaudit

Next Post

6 Cara Mudah Atasi Kaki Pecah-Pecah

Next Post
6 Cara Mudah Atasi Kaki Pecah-Pecah

6 Cara Mudah Atasi Kaki Pecah-Pecah

Pemerintah Diminta Razia Penyelenggara Umrah Bermasalah

Sebelum Usai Konvensi, Obama Tolak Dukung Capres Demokrat

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga