ChanelMuslim.com – BNI Syariah bersama dengan Serikat Perusahaan Pers (SPS) dan Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) mengadakan acara “Bincang-bincang bersama Jurnalis” dengan tema Trend Perbankan Syariah 2018 bersamaan dengan Launching Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) serta pelantikan Asosiasi Perbankan Syariah (Asbisindo) dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Kendari.
Hadir dalam acara tersebut Perwakilan Walikota Kendari, Makmur; Kepala Perwakilan BI Sultra, Minot Purwahono; Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution; Perwakilan Ketua MUI Sultra, Sukring Syamsuddin; Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari, Muhammad Nur; Wakil Rektor Universitas Haluoleo, Weka Widayati; Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tribuana Tunggadewi; Direktur Eksekutif Asbisindo, Herbudhi S. Tomo; Ketua Harian SPS Pusat, Ahmad Djauhar; Corporate Secretary BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari dan Pemimpin Cabang BNI Syariah Kendari, M. Hatta Tajang.
“Dengan telah diberlakukannya UU No. 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah maka perkembangan industri perbankan syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah secara cepat serta diharapkan dapat memberikan kontribusi besar perekonomian nasional sekaligus perekonomian di kota Kendari” pesan yang disampaikan Makmur, saat pengantar diskusi dalam keterangan pers yang diterima chanelmuslim.com.
Lebih lanjut Makmur menyampaikan karakteristik perbankan syariah berdasarkan prinsip keadilan memberikan alternatif system perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank.
“Mengutamakan aspek keadilan dalam bertransaksi, mengedepankan nilai kebersamaan serta persaudaraan dan menghindari spekulatif dalam transaksi sehingga perbankan syariah menjadi alternatif sistem yang kredibel dan dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat,” akunya.
[gambar2]
Makmur juga mengatakan bahwa Perbankan syariah yang terus tumbuh perlu terus didorong melalui pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan syariah melibatkan seluruh stakeholders termasuk jurnalis dalam mempublikasikan informasi yang transparan, profesional, jujur, objektif, akurat dan berpihak pada kepentingan umum sesuai dengan harapan masyarakat.
“Kehadiran komunitas Jurnalis Ekonomi Syariah (JES) Kendari berperan strategis dalam membantu mengembangkan industri syariah, praktisi syariah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah kota Kendari sangat mensuport dan apresiasi dalam kolaborsi kerjasama BNI Syariah dan rekan wartawan membentuk Jurnalis Ekonomi Syariah (JES). Kami menghimbau kepada seluruh pihak untuk berperan dalam mengembangkan ekonomi syariah di Kota Kendari”, pungkas Makmur.
Kepala Perwakilan BI Sultra, Minot Purwahono menyampaikan Indonesia memiliki harapan untuk menjadi pemain utama dalam produk ekonomi syariah melalui penguatan 3 pilar yang saling berhubungan yaitu halal supply chain dalam bentuk pembiayaan kepada UMKM, serta pengembangan kemandirian perekonomian syariah melalui pesantren.
“Selain itu, alternatif pembiayaan syariah dalam pengembangan infrastruktur diantaranya melalui surat berharga sukuk ritel, dan literasi perbankan syariah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” sebutnya.
[gambar1]
Kepala OJK Sultra, Mohammad Fredly Nasution juga mengungkapkan jurnalis dapat mentrasmisikan penyampaian kebijakan yang dikeluarkan oleh regulator
“Juga mempublikasikan produk-produk lembaga keuangan syariah kepada masyarakat agar masyarakat dapat memahami memanfaatkan sesuai dengan kebutuhannya”, papar Mohammad Fredly Nasution.
Ketua MUI Sultra, Sukring Syamsuddin menyampaikan, ekonomi syariah diperuntukkan bagi kemaslahatan umat, dengan tumbuhnya ekonomi syariah dapat meningkatkan keberkahan dan rizki dari Allah subhanahu wata’ala.
“Dalam hal ini Dewan Syarah Nasional (DSN) MUI memiliki fungsi dan tugas untuk turut serta dalam mendorong ekonomi umat,” jelasnya.
(jwt/rilisBNISyariah)