ChanelMuslim.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga menyelenggarakan ekspo pemuda tingkat ASEAN, agenda ASEAN Youth Expo (AYE) 2018 di Hotel Grand Sahid Jakarta pada tanggal 2-5 Mei 2018 yang bertepatan dengan pertemuan ASEAN SOMY dan ASEAN SOMY+3.
Acara pemuda se-ASEAN plus tiga negara mitra ASEAN yaitu Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok ini dibuka secara resmi oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Dr. Asrorun Ni’am Sholeh dengan simbol pemotongan pita pada Kamis, 3 Mei 2018 pukul 09.00 WIB. "Acara ini memiliki makna strategis dalam membangun kolaborasi di bidang kewirausahaan pemuda tingka regional agar tercipta peluang tukar pengalaman dan jaringan antar komunitas ASEAN", ujar Niam usai pembukaan expo, Rabu (3/5/2018).
Para pemuda dari 13 negara tersebut berkumpul di Jakarta membawa serta hasil kreasi dan kreativitas mereka yang dipamerkan di 19 booth/stan di pelataran hotel Grand Sahid.
Menurut Ni’am yang merupakan Ketua ASEAN SOMY 2018, acara AYE 2018 dikemas dalam beberapa agenda seperti seminar, workshop, dan pameran hasil kreasi terbaik para pemuda yang harus diapresiasi dan dikembangkan di seluruh negara anggota ASEAN dan bahkan seluruh dunia.
“Apa yang dibawa oleh para pemuda dari 13 negara ini harus diapresiasi dan dipublikasikan sebagai role model economic skill para pemuda baik di Indonesia, negara-negara anggota ASEAN, maupun di seluruh dunia,” tutur Ni’am.
“Hal ini sangat penting karena produk-produk mereka ini sangat beragam dan unik; ada yang menggunakan barang-barang tak terpakai, ada kampanye green economy, tekhnologi robotik, ada juga food bank (bank makanan) yang bisa menjadi contoh bagi pengembangan kreativitas pemuda,” lanjut Ni’am.
Selanjutnya, menurut penjelasan mantan Ketua KPAI ini, beberapa topik workshop melibatkan pemuda Indonesia sebagai peserta lokal.
“Kami melibatkan banyak pemuda lokal dalam acara ini guna meningkatkan daya saing dan skill bagi pemuda Indonesia dari hasil interaksi dengan para pemuda ASEAN dan tiga negara lainnya,” terang Ni’am.
Dalam hal ini, menurutnya, business pitching dan business matching menjadi poin signifikan dalam agenda ini.
Selain itu, para peserta terpilih dari tiap-tiap Negara ASEAN, Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok akan mendapatkan kesempatan untuk berbagi dan dimentori secara singkat oleh para narasumber ahli. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan kebudayaan masing-masing Negara.[]