• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Dewan Dakwah Kirim 67 Peserta Kafilah Dakwah

Mei 4, 2018
in Berita
75
SHARES
579
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia melakukan penglepasan puluhan da'i dan da'iyah Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir untuk diterjunkan ke pelosok negeri di bulan Ramadhan 1439 H.

Sekretaris Umum Dewan Da'wah Ustaz Avid Sholihin menuturkan, tantangan teritorial dakwah ke depan sangat kompleks. Terlebih, Indonesia terdiri dari 17.000 pulau dengan 34 provinsi memiliki daerah terluar, terisolir, termaginalkan, dan pedalaman. Sehingga, memerlukan pembinaan intensif dari para da'i.

"Kerawanan pendangkalan aqidah (pemurtadan) tidak hanya terjadi di perkotaan, tetapi juga daerah pedalaman dan terasing. Karena itu, sejak awal didirikan, Dewan Da'wah mengambil porsi perjuangan untuk dakwah di wilayah terpencil," ujar Avid di Gedung Menara Da'wah, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (3/5).

Hal itu selaras dengan fungsi Dewan Da'wah yaitu mengawal aqidah, menegakkan syariah, menguatkan ukhuwah, mendukung solidaritas, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami berharap para da'i dapat melakukan fungsi Dewan Da'wah. Nah, menegakkan syariat bukan hanya potong tangan dan hukum cambuk. Tetapi syariah adalah tata cara kehidupan yang diatur oleh Allah Swt dan dicontohkan oleh Rasulullah dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi," jelasnya.

Selain itu, kata Avid, da'i Dewan Da'wah juga harus mampu merekatkan pluralitas masyarakat. "Yang namanya perbedaan itu masih bisa di kompromikan, tetapi kalau sudah penyimpangan, nah itu yang tidak dapat di toleransi," ungkap dia.

Da'i, lanjut Avid, harus mampu merekatkan NKRI yang sudah menjadi konsensus para founding father, dimana salah satu pencetus NKRI adalah Mohammad Natsir melalui mosi integral pada 3 April 1950.

Guna mengimbangi gerakan mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi (STT) Apostolos yang mewajibkan mahasiswa semester 6 untuk memiliki 10 masyarakat binaan sebagai syarat naik ke tingkat selanjutnya, Avid mengimbau setiap da'i dan da'iyah memiliki 100 jamaah binaan.

"Permintaan umat (terhadap da'i) ini sangat luar biasa. Sehingga, jika ditangani oleh STID, tentu belum dapat mencukupi kebutuhan. Maka, kami membutuhkan dukungan dari berbagai elemen," katanya.

Ia berharap, dukungan dari para muzakki terutama lembaga zakat terus digulirkan guna mensukseskan kerja-kerja dakwah. 

"Dewan Da'wah sangat berterima kasih atas dukungan BAZNAS. Salah satu program kerjasama Dewan Da'wah (dengan BAZNAS) adalah program Kaderisasi Seribu Ulama (KSU). Kami berharap program ini tetap berkelanjutan untuk mencetak generasi-generasi da'i ilaAllah," pungkasnya.

Direktur Pendayagunaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Nasir Tajang berpesan kepada 67 da'i dan da'iyah, agar dapat mewujudkan ekonomi kerakyatan di tempat tugasnya masing-masing.

Menurutnya, tantangan dakwah saat ini adalah kerja keras dan keikhlasan. Jika hal ini dapat dikerjakan, maka Allah yang akan menggerakkan hati masyarakat untuk menerima seruan para dai.

"Kami targetkan daerah-daerah yang membutuhkan dapat dipenuhi. Sebab, Indonesia masih tertinggal jauh dari kesejahteraan layak. Karenanya, da'i juga dituntut untuk dapat mewujudkan pemberdayaan ekonomi," ujar dia.

Para dai dan da'iyah, setelah lulus, kata Nasir, dapat melanjutkan jenjang pendidikan S2 dan S3 melalui program KSU yang selama ini digulirkan BAZNAS bekerja sama dengan Dewan Da'wah.

"Tentu (da'i dan da'iyah) menjadi aset dan jaringan kami ke depan. Jika kebutuhan umat menuntut mereka sekolah lagi, ini menjadi hal strategis untuk dilakukan BAZNAS. Kita upayakan tahun 2019 (program KSU) dapat berjalan kembali," pungkasnya.

Ketua STID Mohammad Natsir Dwi Budiman mengatakan kafilah dakwah adalah salah satu program STID Jakarta sejak tahun 2004 dalam rangka berdakwah dan membina masyarakat pedalaman, selama 2 bulan atau lebih pada bulan ramadhan.

Kala itu, tahun 2004 program ini bernama duta dakwah dan baru diikuti 9 orang dari setiap angkatan. Sebelum diberangkatkan, para peserta diberikan materi pelatihan meliputi orientasi dan pemetaan dakwah, komunikasi massa, penyusunan progress and reporting, dan pelatihan lifeskill praktis.

"Keseriusan dan komitmen dalam dakwah merupakan kunci keberhasilan. Mudah-mudahan adik-adik dapat melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 setelah lulus nanti," harapnya.

Para peserta kafilah dakwah tahun ini dikirim ke 5 provinsi. Diantaranya NTT, Sulawesi Tengah, Riau, Sumatera Utara, dan Jawa Tengah.[]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sambut Ramadan, Komunitas HmC Bekasi – MT Khalid Shariati Gelar Kajian Bareng Astri Ivo

Next Post

Pertama Kali se-Indonesia Hapus Tato Gratis di LP Kembangkuning Nusa Kambangan

Next Post

Pertama Kali se-Indonesia Hapus Tato Gratis di LP Kembangkuning Nusa Kambangan

10 Nasihat Sebelum Ramadhan

Aku dan Salimah

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7375 shares
    Share 2950 Tweet 1844
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3007 shares
    Share 1203 Tweet 752
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3921 shares
    Share 1568 Tweet 980
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4917 shares
    Share 1967 Tweet 1229
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1367 shares
    Share 547 Tweet 342
  • Peran Besar Kaum Perempuan Terhadap Perubahan

    1061 shares
    Share 424 Tweet 265
  • Tips Membedakan Kerupuk Kulit Babi dan Kulit Sapi

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1976 shares
    Share 790 Tweet 494
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2750 shares
    Share 1100 Tweet 688
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga