ChanelMuslim.con — Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat suasana Ramadan sedikit berbeda tahun ini. Guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) saat penyerahan zakat secara langsung, pemerintah telah menghimbau agar masyarakat berzakat melalui layanan zakat online. Melihat kecenderungan tersebut, Dompet Dhuafa menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan platform dan perbankan memudahkan masyarakat untuk berzakat membantu masyarakat yang terdampak corona hingga daerah pelosok, Kamis (30/04).
“Ramadan ini mari menunaikan zakat fitrah lebih awal. Lewat Dompet Dhuafa, bersama-sama kita tunaikan zakat fitrah dengan beras yang terbaik. Beras yang setara dengan apa yang kita konsumsi sehari-hari. Nikmatnya berbagi jadi lebih berkualitas dengan memberikan yang terbaik. Beras yang disalurkan adalah beras premium dengan derajat sosoh 95%, kadar air maksimal 14%, beras kepala 95% dan beras patah 5% dari varietas ciherang atau long grain. Beras-beras berkualitas itu salah satunya diproduksi oleh para petani binaan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia,” ucap Prima Hadi Putra selaku Managing Director DD Tekno.
Menyikapi kebijakan pemerintah yang tertuang dalam PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) hal inilah yang dimaksimalkan lembaga zakat Dompet Dhuafa dengan fasilitas Donasi Mobile QR Code. Pada layanan tersebut menyediakan penghitungan zakat dan payment gateway berbasis teknologi dengan pemanfaatan bar code. Dompet Dhuafa menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan platform pembayaran dan keuangan lokal Indonesia, yaitu OVO, Link Aja, Go Pay, DANA, Paytren, Finpay, CIMB NIAGA, BCA, Bank Mega, Maybank dan Bank DKI. Layanan ini diharapkan untuk memudahkan Anda berdonasi zakat, sedekah, infak, dan wakaf cukup dengan ponsel.
[gambar1]
Tebar Zakat Fitrah Dompet Dhuafa merupakan program pengadaan dan penyaluran beras zakat fitrah. Beras yang digunakan merupakan produksi petani lokal mitra program pemberdayaan yang dilakukan oleh KMM Dompet Dhuafa yang tersebar di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan. gerakan ini memiliki misi untuk melayani, membela, dan memberdayakan petani.
“Mumu sebagai aplikasi penyediaan membantu proses bisnis dari penghimpunan, pencatatan dan penyaluran zakat. Melalui gerakan ini mencoba untuk meningkatkan penghasilan dan perekonomian para petani dengan mempersingkat rantai distribusi beras. Dari sisi perspektif Dompet Dhuafa, petani memang telah lama menjadi salah satu sasaran penerima manfaat (mustahik) sebagai mitra kerjasama pengadaan beras bagi masjid-masjid penyelenggara zakat fitrah maupun masyarakat secara personal,” tutup Prima Hadi. [Wnd/rls]