• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 16 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Diskusi Virtual Via Chat WA Menjadi Pilihan Utama Belajar Daring, Reformasi BDR Menjadi Krusial

Desember 19, 2021
in Berita
Diskusi Virtual Via Chat WA Menjadi Pilihan Utama Belajar Daring, Reformasi BDR Menjadi Krusial

Diskusi Virtual Via Chat WA Menjadi Pilihan Utama Belajar Daring, Reformasi BDR Menjadi Krusial

87
SHARES
672
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Survei Lembaga Riset Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menunjukan bahwa belajar dari rumah (BDR) adalah substitusi yang jauh dari sepadan dengan PTM. Dalam pelaksanaan BDR selama pandemi, responden guru banyak menggantungkan diri pada PJJ daring.

Survei tersebut dilakukan IDEAS terhadap 98 kepala sekolah, 515 guru dan 826 peserta didik dari 114 satuan pendidikan setingkat SD-SMP yang tersebar di 9 provinsi, pada Agustus-September 2021 yang lalu.

“Metode belajar daring paling populer yang dipilih responden guru adalah diskusi virtual melalui aplikasi WhatsApp Group atau Google Classroom dengan persentase sebesar 74,0%. Pertemuan daring melalui aplikasi Zoom dan Google Meet menjadi pilihan guru dengan persentase 32,8 %,” kata Meli Triana Devi, peneliti IDEAS dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (18/12/2021).

Meli menjelaskan bahwa PJJ dengan pertemuan daring yang efektivitas-nya lebih tinggi seperti via zoom atau Google Meet, terlihat masih menjadi pilihan yang sulit dan mahal.

Baca Juga : IDEAS Launching Hasil Riset Ketahanan Keluarga Miskin

“Sedangkan diskusi virtual via WhatsApp dan Google Classroom dengan efektivitas rendah menjadi pilihan utama PJJ secara sederhana karena ia jauh lebih terjangkau dan murah baik bagi guru maupun peserta didik,” ungkap Meli.

Lebih jauh, Meli memaparkan bahwa belajar daring semakin tidak efektif ketika frekuensi dan durasinya sangat terbatas. Frekuensi belajar daring per pekan sangat bervariasi mulai dari hanya 1 hari per pekan hingga 6 hari per pekan.

“Durasi belajar daring per hari sangat minim, dengan mayoritas responden guru menyatakan hanya 2 sampai 4 jam per hari,” papar Meli.

Menurut Meli pelaksanaan BDR yang tidak efektif, terutama bagi peserta didik dengan keterbatasan sosial-ekonomi, membuat fokus utama pembelajaran tatap muka seharusnya adalah memulihkan learning loss pada peserta didik miskin dan rentan.

“Mengejar PTM tanpa memulihkan learning loss si miskin hanya akan memperlebar kesenjangan. PTM Terbatas harus beradaptasi dan didesain dengan fokus memulihkan learning loss peserta didik paling lemah,” tutur Meli.

Hal tersebut dilakukan dengan cara mendorong sekolah dan guru melakukan pemetaan ulang kemampuan peserta didik (diagnostic assessment) dan merancang pengajaran sesuai kemampuan peserta didik yang berbeda (differentiated teaching).

Mengantisipasi kemungkinan terburuk pandemi, menjadi krusial untuk reformasi BDR agar senyaman dan sepadan dengan PTM.

berdasakan survei tersebut dalam persepsi peserta didik, faktor-faktor utama yang akan membuat BDR lebih menyenangkan adalah adanya komponen PTM meski tidak rutin, diikuti dengan inovasi dalam materi ajar yang lebih menyenangkan, guru yang adaptif dan pendamping belajar yang ramah.

“Dengan kata lain, kombinasi PTM terbatas dan BDR yang menyenangkan adalah pilihan yang paling diinginkan peserta didik,” ujar Meli.

Dalam persepsi guru, faktor utama agar BDR setara kualitasnya dengan PTM adalah pelibatan orang tua/wali murid yang intensif dalam pelaksanaan BDR.

“Membangun komitmen orang tua/wali dalam menemani anak belajar, dengan dukungan komunitas, tokoh masyarakat dan aparat pemerintah lokal, menjadi salah satu praktek terbaik yang bisa direplikasi,” ucap Meli.

Baca Juga : IDEAS: Sudahi Kelalaian Dalam Menjaga ‘Gerbang Negara’

Faktor krusial berikutnya adalah meningkatkan kemampuan guru menyiapkan bahan ajar yang menyenangkan dan tidak bergantung sepenuhnya pada kuota internet. PJJ tanpa kuota internet dan inovasi pembelajaran berbasis luring untuk mereka yang minim akses pembelajaran daring, menjadi krusial.

“BDR secara penuh (100 persen) adalah pilihan yang tidak bijaksana, namun PTM secara penuh juga berisiko tinggi, maka adopsi PTM terbatas adalah pilihan tepat ditengah ancaman varian omicron yang lebih ganas” tutup Meli.[]

Tags: Diskusi Virtual Via Chat WA Menjadi Pilihan Utama Belajar DaringReformasi BDR Menjadi Krusial
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

DD Tekhno Salurkan Fasilitas Sarana Foodcourt dan Toko Usaha Serambi MasjId

Next Post

Pelaksanaan BDR Perparah Ketimpangan Pendidikan Indonesia

Next Post
Pelaksanaan BDR Perparah Ketimpangan Pendidikan Indonesia

Pelaksanaan BDR Perparah Ketimpangan Pendidikan Indonesia

kisah santri

Kisah Santri dan Kyainya

owner yang

Owner yang Teacher Suka Kelas Besar

  • Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Alisa Khadijah ICMI Mimika Gelar Pengajian Pengurus “Meraih Surga Bersama Palestina” 

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7624 shares
    Share 3050 Tweet 1906
  • Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    185 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Inginkah Masuk Surga?

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Konsep Wasathiyyah dalam Menghadapi Kelompok Ekstrim Kanan dan Ekstrim Kiri

    138 shares
    Share 55 Tweet 35
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    239 shares
    Share 96 Tweet 60
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3198 shares
    Share 1279 Tweet 800
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga