ChanelMuslim.com – Puluhan warga pengungsi Rohingya tewas setelah kapal mereka terbalik dan tenggelam di laut Myanmar. Saksi mata mengatakan, warga Muslim Rohingya terpaksa mengambil jalur laut yang berbahaya karena dilarang menempuh perjalanan darat.
Seperti diberitakan AFP, Rabu kemarin (20/4), insiden ini terjadi pada Selasa lalu saat 21 warga Rohingya tewas, termasuk di antaranya sembilan anak-anak. Mereka adalah warga di kamp pengungsi Sin Tet Maw, kota Pauktaw, yang hendak menuju Sittwe, ibu kota negara bagian Rakhine, dengan menggunakan perahu reyot.
Mereka terusir dari Sittwe akibat kekerasan dari kelompok Buddha Rakhine dan terpaksa tinggal di kamp pengungsi.
Menurut aktivis Rohingya, Kyaw Hla Aung, para pengungsi tersebut hanya diperbolehkan pergi menuju Sittwe menggunakan jalur laut, bukan jalan darat.
“(Kecelakaan perahu) ini terjadi karena transportasi yang tidak aman. Kami tidak bisa menggunakan transportasi langsung lewat darat ke Sittwe untuk membeli barang-barang atau obat-obatan,” kata Aung.
Para korban tewas dalam perahu itu sebelumnya menerima izin khusus untuk menggunakan perahu menuju pasar di Sittwe dari Pauktaw.[af/cnn]