ChanelMuslim.com – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menduga adanya konten
LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) pada buku yang diterbitkan oleh Pustaka Widyatama (PW). Untuk itu KPAI melakukan panggilan terhadap penerbit buku tersebut.
Namun, sayang penerbit PW tidak mematuhi panggilan KPAI tersebut. Seperti yang dilansir di Republika ketua KPAI, Susanto mengatakan bahwa KPAI telah melakukan panggilan kepada penerbit dan penerbit tidak datang tanpa konfirmasi.
"Kami sudah memanggil dan penerbit tidak datang tanpa konfirmasi," kata Ketua KPAI, Susanto di Kantor KPAI, Kamis (28/12).
Buku yang dilaporkan ke KPAI berjudul ‘Balita Langsung Lancar Membaca’ dengan metode bermain sambil belajar (BSB) yang ditulis oleh Intan Noviana. Kalimat yang mengandung unsur LGBT tersebut di antaranya Opa bisa jadi waria, Fafa merasa dia wanita, Ada waria suka wanita.
Untuk itu, KPAI mendesak penerbit untuk segera merevisi buku itu dan meminta bukti revisi berupa sampel buku yang sudah dicetak dan direvisi. Jika dalam panggilan berikutnya Penerbit PW tidak hadir, maka KPAI akan mendatangi kantor pusat penerbit di Klaten, Jawa Tengah.
Koordinator bidang Pendidikan KPAI Retno Listyarti mengatakan, akan menggali keterangan dari penerbit untuk mengklarifikasi isi buku yang dianggap tak patut tersebut. Pasalnya dari kalimat-kalimat yang ditampilkan dalam buku itu, diduga kuat mengandung unsur LGBT atau secara berani dan terang-terangan mengampanyekan LGBT.
"KPAI menduga penulis, ingin memakai rima sama dalam kalimat itu, namun tidak tepat sasaran, malah jadi meresahkan semua pihak" kata Ratna di dalam konferensi media di KPAI, Kamis (28/12). (Republika/Wnd)