ChanelMuslim.com – Data keluarga miskin di lima wilayah aglomerasi di Indonesia, yaitu Jakarta Raya (Jabodetabek), Semarang Raya, Surabaya Raya, Medan Raya, dan Makassar Raya sangatlah bervariatif.
Baca Juga: IDEAS Launching Hasil Riset Ketahanan Keluarga Miskin
Data Keluarga Miskin Dilihat dari Rumahnya
Data ini diambil oleh Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) dari survei yang dilakukan kepada 1.013 keluarga miskin.
Survei atau riset dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dan kuesioner semi terbuka.
Apabila dilihat dari rumahnya, estimasi rata-rata luas rumah mereka adalah 40,6 meter persegi.
Sementara itu, kondisi lantai rumahnya yang terbuat dari tanah dan tidak dikeramik mencapai 53,7%.
Lantai rumah yang sudah keramik hanya dimiliki oleh 39,7% dan ada juga yang hanya sebagian dikeramik sebesar 4,1% serta lainnya sebanyak 2,5%.
Data-data ini disampaikan oleh Yusuf Wibisono, selaku Direktur IDEAS yang memaparkan hasil risetnya dalam acara “Launching Hasil Riset Ketahanan Keluarga Miskin Masa Pandemi” yang diadakan pada Jumat, (30/4/2021)
Ia juga menyampaikan terkait kondisi bangunan rumah yang sebagian besarnya adalah sederhana dan cukup terawat, yaitu ada sekitar 70,1%.
Sementara sisanya, sebesar 29,9% kondisi bangunan rumahnya buruk dan tidak terawat.
Baca Juga: Kemensos akan Tambah Dana Penerima Bansos Jadi 10 Juta Keluarga Miskin
Pekerjaan yang Dilakukan
Kemudian, Yusuf juga memaparkan terkait pekerjaan-pekerjaan yang mereka lakukan.
Dari pekerjaan tersebut, kebanyakan mereka melakukan pekerjaan yang keras dan berat, tetapi hasilnya minim.
Rata-rata pekerjaan kepala keluarga adalah menjalankan usaha mandiri, yaitu datanya sebesar 22,5%.
Ada yang berjualan di rumah, berdagang secara keliling, dan berwirausaha.
Selain itu, profesi yang paling banyak digeluti adalah menjadi buruh atau kuli bangunan, yaitu sebanyak 13,5 %.
Sementara itu, yang menjadi pegawai atau karyawan hanya sebesar 5,2%.
Selain data-data di atas, IDEAS juga banyak menyampaikan data lainnya terkait bagaimana kondisi keluarga miskin Indonesia pada masa pandemi seperti sekarang ini.
Intinya adalah dari data-data ini diharapkan bahwa banyak dari keluarga tersebut mendapatkan perhatian baik dari pemerintah maupun masyarakat, sehingga mereka bisa bertahan hidup dan bisa hidup dengan layak. [Ind/Camus]