ChanelMuslim.com- Dampak dari ditemukannya dua warga Depok yang positif terinfeksi virus corona, sebanyak 76 petugas medis yang pernah bersentuhan dengan korban “dirumahkan” atau dilakukan karantina. Lima di antaranya, terindikasi terkena virus corona.
“Sebanyak 76 petugas medis yang pernah bersentuhan fisik karena melakukan perawatan terhadap dua pasien yang positif terinfeksi corona “dirumahkan”,” jelas Wali Kota Depok, Idris Abdus Shomad, kepada media, Senin (2/3).
Menurut Idris, hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona karena para petugas tersebut diduga melakukan kontak fisik dengan dua pasien yang positif terinfeksi corona.
Dua pasien itu sebelumnya memeriksakan diri di RS Mitra Keluarga Depok. “Tanggal 27 Februari, keduanya memeriksakan diri karena merasa khawatir terinfeksi virus corona,” ucap Idris.
Salah satu pasien menceritakan bahwa dirinya sempat kontak fisik dengan temannya yang warga negara Jepang. Keduanya melakukan kontak fisik saat berada dalam acara dansa di Jakarta.
Ia merasa khawatir tertular ketika mengetahui bahwa temannya tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona saat berada di Malaysia. Ia juga memeriksakan diri bersama ibunya karena sangat khawatir dengan keadaan ibunya yang ia duga ikut tertular.
Pak Wali Kota juga menjelaskan bahwa dari sekian petugas medis yang “dirumahkan” itu, 5 di antaranya terindikasi tertular dengan gejala-gejala yang tampak. Namun, belum bisa dipastikan karena masih dalam pemeriksaan laboratorium.
Disampaikan juga bahwa rumah pasien yang berlokasi di Perum Studio Alam Indah sudah dilakukan isolasi. Hal tersebut dilakukan sesuai standar operasi yang telah ditentukan.
Namun, Idris menyampaikan pesan kepada warga masyarakat khususnya Depok agar tidak panik. Para warga diminta untuk terus memperhatikan kebersihan lingkungan. (Mh)