ChanelMuslim.com – Steve Easterbrook dimakzulkan dari jabatannya sebagai CEO dan presiden McDonald's setelah dewan direksi memutuskan dia melanggar kebijakan perusahaan dan menunjukkan penilaian buruk yang melibatkan hubungan konsensual baru-baru ini dengan seorang karyawan.
Easterbrook menyebut hubungan itu sebuah kesalahan, menurut berita CBS, yang mengutip emailnya kepada karyawan. Dia mengatakan sudah waktunya baginya untuk keluar dari perusahaan.
"Silakan bergabung dengan saya untuk memberi selamat kepada Chris atas promosinya. Saya tahu Anda akan mendukungnya karena Anda telah mendukung saya – dia beruntung memiliki tim kaliber Anda," lapor CBS.
Chris Kempczinski, presiden McDonald's USA, akan mengambil alih sebagai CEO dan presiden, menurut sebuah pernyataan oleh Dewan Direksi perusahaan pada hari Ahad kemarin.
"Chris mengambil kendali perusahaan besar ini pada saat kinerja yang kuat dan berkelanjutan, dan Dewan memiliki keyakinan bahwa dia adalah pemimpin terbaik untuk menetapkan visi dan menggerakkan rencana untuk kesuksesan berkelanjutan Perusahaan," kata pernyataan perusahaan.
Kempczinski bergabung dengan McDonald's pada tahun 2015, mengawasi strategi global, pengembangan bisnis, dan inovasi.
Dalam pernyataan yang sama, dia mengatakan dia senang bisa memimpin perusahaan.
"Saya berkomitmen untuk menjunjung tinggi warisan kaya kita dalam melayani pelanggan dan mendorong nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya," kata Kempczinski. "Kami memiliki tanggung jawab tidak hanya untuk menyajikan makanan yang lezat, tetapi untuk membuatnya secara bertanggung jawab dan untuk memperkaya masyarakat di mana kami beroperasi."
McDonald's memiliki 38.000 restoran di lebih dari 100 negara, sekitar 93% di antaranya dimiliki dan dioperasikan oleh pengusaha lokal yang independen.[ah/anadolu]